- Antara/ Ujang Zaelani
VIVAnews – Ketua Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa, amat prihatin dengat dugaan korupsi proyek pengadaan kitab suci Alquran yang menyeret salah seorang anggota Komisi Agama DPR sebagai tersangka.
“Korupsi saja kita sudah sangat prihatin. Tetapi ketika korupsinya di kasus pengadaan Alquran, keprihatinan ini sangat mendalam,” kata dia di Universitas Sebelas Maret, Solo, Rabu 4 Juli 2012.
Ia menyatakan, korupsi pengadaan Alquran sangat menyakiti perasaan umat Islam sebagai umat mayoritas di negeri ini. “Umat Islam yang menggunakan Alquran sebagai kitab suci akan cidera dengan adanya kasus korupsi ini,” kata mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan itu.
Khofifah menduga, pelaku korupsi Alquran tidak melihat implikasi psikologis umat Islam yang menggunakan kitab suci itu, yakni umat Islam. “Mereka hanya mementingkan bisnis. Jadi yang dihitung kalau mark up sekian, dapat sekian,” ujarnya.
Apapun karena kasus ini sudah terlanjur terjadi, maka Khofifah mengimbau kasus korupsi pengadaan Alquran ini bisa menjadi refleksi bagi Kementerian Agama maupun komisi terkait di DPR yang turut membahas mekanisme anggarannya.
“Kementerian Agama harus berbenah untuk lebih baik lagi ke depan,” kata Khofifah. (eh)
Momen Prabowo-Gibran Salami Anies-Cak Imin Usai Resmi jadi Presiden dan Wapres Terpilih
Pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) menghadiri langsung penetapan Prabowo-Gibran di KPU pada Rabu hari ini.
