VIVAnews - Sekitar 300 orang mengatasnamakan Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Sulsel, berunjukrasa ke kantor Gubernur Sulsel, Rabu, 25 Februari 2009. Mereka menagih janji Gubernur Sulawesi Selatan, Syahril Yasin Limpo, mengenai kebijakan kesehatan gartis bagi masyarakat miskin.
Aksi yang didominasi ibu-ibu tersebut dengan cara longmarch dari Taman Makam Pahlawan ke Kantor Gubernur Sulsel, di Jl Urip Sumoharjo.
"Kami keluarga miskin belum merasakan janji Pak Gubernur Sulsel. Padahal sudah menjabat lebih dari satu tahun," kata Ketua SRMI Sulsel, Wahidah Upa, ditengah massanya.
Dalam selebarannya, SRMI mencatat lebih dari 10 kasus dari keluarga miskin yang ditolak oleh RS di Sulsel sepanjang stahun 2008-2009. Mereka ditolak karena alasan tidak memiliki identitas lengkap yang menjadi syarat RS. Seperti Jaminan Kesehatan Masyarakat (jamkesmas).
"RS masih bertindak diskriminasi terhadap warga miskin. Semestinya RS mendahulukan penanganan masyarakat miskin sebelum mempertanyakan syarat administrasi. Apalagi aturan Jamkesmas adalah aturan baru yang belum tersosialisasi maksimal," tambahnya lagi.
Untuk itu, SRMI Sulsel mendesak kepada Pemprov Sulsel untuk membuktikan janji mereka disaat kampanye dulu. Pasalnya, pelanggaran janji saat pilkada sama saja sebagai tindakan pembohongan publik.
SRMI Sulsel juga meminta dinas kesehatan menindak seluruh RS di Sulsel yang menolak pasien keluarga miskin. Sebab persoalan tersebut lebih pada faktor menyelematkan jiwa manusia.
"Kami kecewa karena persoalan kemanusiaan dihitung dengan uang. Bagaimana dengan kami yang tidak memiliki uang," teriak Muliyani, salah seorang ibu-ibu sambil menangis.
Aksi yang berlangsung lebih dari 1 jam tersebut menyebabkan kemacetan di Jl Urip Sumoharjo. Pasalnya pengunjukrasa tertahan di pintu gerbang Pemprov Sulsel, sehingga ratusan massa itu berjubel hingga jalan raya. Meski demikian, aksi tersebut berlangsung aman dan dikawal ketat sekitar 150 Polisi dari Polresta Makassar Timur.
Pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel tahun 2007 lalu. Dalam kampanyenya, pasangan yang biasa disebut SAYANG ini, memprioritaskan kesehatan gratis sebagai program mereka. Tapi faktanya, program kesehatan gratis tersebut belum sepenuhnya dirasakan oleh keluarga miskin.
Laporan: Rahmat Zeena | Makassar
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Belakangan ini pelat nomor khusus kembali menjadi sorotan, banyak mobil mewah menggunakan pelat dewa tersebut ternyata palsu, dan sudah diamankan pihak kepolisian. Terbar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
3 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Dibalik kesuksesan sang putri, Endang Mulyana ternyata masih rajin mengarit padi di sawah. Penasaran seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda
Selengkapnya
Isu Terkini