KPK Periksa Hartati Murdaya Pekan Depan

Hartati Murdaya
Sumber :
  • ANTARA/Ujang Zaelani

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi sudah mengagendakan memeriksa anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Siti Hartati Murdaya. Hartati diperiksa terkait kasus suap hak guna usaha lahan perkebunan kelapa sawit di Buol, Sulawesi Tengah.

"Paling lambat pekan depan dimintai keterangan," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, di Gedung KPK, Selasa 24 Juli 2012.

Nama Hartati terseret dalam kasus suap ini setelah tersangka Amran Batalipu --Bupati Buol-- mengaku menerima uang sebesar Rp2 miliar dari pemilik PT Hardaya Inti Plantation itu. Pengacara Amran, Amat Entedam, mengaku uang itu bukanlah suap. Melainkan bantuan untuk pelaksanaan pilkada.

Uang itu kemudian digunakan Amran untuk membayar saksi-saksi di 287 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pilkada Kabupaten Buol 2012 untuk pemenangannya sebagai Bupati Buol. "(Uang) Itu untuk bantuan Pilkada. Salah satunya membayar saksi-saksi. Setiap saksi dapat Rp250 ribu," kata Amat di Gedung KPK, Jakarta, Jumat 20 Juli 2012.

Hal ini ditegaskan oleh konsultan politik, . Usai diperiksa pada 18 Juli 2012, Bos Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) ini mengakui lembaganya pernah diminta untuk melakukan survei oleh Amran Batalipu terkait Pilkada Buol 2012. "Itu Pak Amran minta survei kepada saya. Ya sudah diklarifikasi, betul apa tidak. Ya saya bilang iya," kata Mujani yang mengenakan kemeja warna biru dibalut jas hitam itu.

Saat disinggung berapa bayaran yang diterima SMRC dari survei untuk politisi Golkar tersebut, Mujani enggan membeberkannya. "Itu tidak boleh lah. Rahasia," ucap Mujani.

Ia juga mengaku tidak tahu, apakah bayaran tersebut dananya berasal dari pengusaha Hartati Murdaya. "Itu tidak tahu. (Bayarannya) bukan dari Amran, tapi dari Pak Totok Lestiyo. Nah dia yang kasih," katanya. .

Ayin Diperiksa 4 Jam

Sementara itu, KPK juga telah memeriksa mantan terpidana suap Artalyta Suryani. KPK menilai Artalyta memiliki informasi penting untuk mengungkap kasus suap di Buol itu. KPK pun harus memeriksa Ayin di KBRI Singapura pada Senin 23 Juli.

Di KBRI Singapura, Ayin diperiksa empat jam oleh dua penyidik KPK. "Ada dua orang penyidik yang ke sana. Informasi yang diberikan Artalita cukup penting sehingga KPK ke sana," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di Gedung KPK, Selasa 24 Juli 2012.

Meski demikian, Johan mengaku belum mendapatkan informasi mengenai materi pemeriksaan. "Materinya apa belum tahu, yang pasti KPK memerlukan ketengan dari Artalita," kata dia.

Johan mengatakan, keterangan yang diberikan kemarin, sangat Ayin cukup untuk mengungkap kasus suap ini. "Menurut info dari dirdik cukup kemaren itu. Nggak ada peneriksaan lanjutan," kata Johan.

Untuk segera menyelesaikan kasus ini, KPK juga tengah memeriksa tersangka kasus ini, yaitu Amran Batalipu, Bupati Buol. Izin dan Hak Guna Usaha perkebunan itu ditandatangani oleh Bupati Buol Amran Batalipu sesuai dengan Surat Keputusan. Bupati Buol No.600/97.05/Bag. Izin ini diterbitkan pada tanggal 12 April 2011. (adi)

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban
Manchester United

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

Duel Coventry City vs Manchester United dalam Semifinal Piala FA di Stadion Wembley, Minggu 21 April 2024, pukul 21.30 WIB. Berikut prediksinya.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024