Presdir Toyota Astra Diperiksa KPK

Toyota Luncurkan New Land Cruiser 200
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Presiden Direktur Toyota Astra Motor Johnny Dharmawan menjalani pemeriksaan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jhonny yang sudah tiba di kantor KPK sekitar pukul 09.10 WIB akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembangunan Dermaga Pelabuhan Kubangsari, Cilegon.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi," kata juru bicara KPK, Johan Budi SP di kantornya, Rabu, 25 Juli 2012.

Jhonny sendiri sedianya menjalani pemeriksaan pada Jumat pekan lalu, namun karena beberapa alasan, Jhonny urung menghadiri pemeriksaan KPK. "Surat baru diterima hari Senin. Sudah jangan diperdebatkan," ujar Jhonny di kantor KPK.

Terkait kasusnya Jhonny belum bersedia berkomentar. Ia pun menolak dihubung-hubungkan dengan kasus yang menjerat mantan Walikota Cilegon Aat Syafaat. "Saya nggak ada hubungan. Nggak mau kasih statement dulu. Nanti saja ya," ujarnya.

KPK saat ini tengah menangani kasus dugaan korupsi terkait tukar guling lahan untuk pembangunan pabrik Krakatau Posco dan Pelabuhan Kota Cilegon antara Pemerintah Kota Cilegon dengan PT Krakatau Steel.

Dalam pelaksanaan kesepakatan antara Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon dengan PT Krakatau Steel ini, disepakati pertukaran lahan tahan yang sebelumnya diklaim kepemilikannya oleh kedua belah pihak. Adalah tanah seluas 65 hektare (Ha) di Kelurahan Kubangsari yang diklaim kedua belah pihak itu.

Tukar guling dilakukan. Lahan di Kelurahan Kubangsari seluas 65 Ha diserahkan oleh pihak Pemkot Cilegon kepada PT Krakatau Steel, untuk pembangunan Krakatau Posco.

Sebagai gantinya, PT Krakatau Steel menyerahkan lahan seluas 45 Ha yang terletak Kelurahan Warnasari kepada Pemkot Cilegon, untuk digunakan sebagai pembangunan Pelabuhan Kota Cilegon. (adi)

Kubu Anies dan Ganjar Ingin Hadirkan Menteri jadi Saksi di MK, Airlangga Hartarto Beri Jawaban
Nagita Slavina

Respons Nagita Slavina Saat Tyas Mirasih Ingin Jual Tas demi Biaya Pengobatan

Tyas Mirasih saat itu ingin menjual tas miliknya kepada Nagita dan Raffi untuk membantu biaya pengobatan sang ibunda.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024