- ANTARA/Paramayuda
VIVAnews - Upaya penyelamatan paus yang terdampar di Pantai Utara Pakis Jaya, Karawang, Jawa Barat, Rabu, 25 Juli 2012, masih terus dilakukan oleh warga dan nelayan setempat hingga hari ini.
Namun, kurangnya tenaga dan kapal untuk menarik paus ke perairan yang lebih dalam menyebabkan proses evakuasi terhambat.
Saat ini, tim dari Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut turut membantu proses evakuasi paus.
"KPLP Pangkalan Tanjung Priok mendapat info tadi pagi, upaya penyelamatan paus yang terdampar terkendala tenaga dan kapal," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, Bambang S Ervan kepada VIVAnews, Jumat, 27 Juli 2012.
Menurut Bambang, Komandan Pangkalan telah mengerahkan 1 Sea Rider dan 2 kapal KPLP yaitu, KN 348 dan KN 206 menuju lokasi untuk menarik paus ke perairan yang lebih dalam.
"Kapal diberangkatkan dari Pangkalan KPLP Tanjung Priok pukul 08.30 WIB," katanya. Jumlah personel yang diterjunkan sebanyak 10 orang.
Paus terdampar di perairan dangkal yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari bibir pantai. Sejak ditemukan di tepi pantai, sejumlah nelayan dan warga berupaya menariknya ke perairan dalam. Saat ini paus dalam kondisi lemah.
Namun upaya mereka terkendala, karena kapal dan tenaga tidak memungkinkan menarik paus yang memiliki berat berton-ton itu.
Apa Jadinya Jika Timnas Indonesia U-23 Ketemu Israel di Olimpiade 2024?
Keberhasilan Timnas Indonesia U-23 lolos ke perempat final Piala Asia U 23 menjadi satu catatan sejarah manis. Indonesia berpeluang tampil di Olimpiade 2024.
