- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews – Banjir bandang merendam ratusan rumah warga di lima kecamatan Kota Ambon. Selain banjir, longsor juga terjadi di beberapa titik dan beberapa ruas jalan putus serta amblas.
Komandan Korem 151 Binaiya Kolonel Infantri Asep Kurnia menyatakan, hingga malam tadi dilaporkan ada 10 korban tewas. Sementara menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 8 korban tewas, 3 hilang, dan 5 luka-luka.
Seluruh korban tewas saat ini sudah dievakuasi. Sementara korban banjir terpaksa mengungsi ke rumah-rumah ibadah dan gedung-gedung sekolah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait guna melakukan tanggap darurat.
Saat ini, Kamis 2 Agustus 2012, ketinggian air sudah berangsur surut, namun hujan masih terus mengguyur Ambon dengan intensitas tinggi. Lihat dahsyatnya banjir Ambon di . (umi)
Beroperasi Juni 2024, Smelter Freeport di Gresik Bakal Diresmikan Jokowi?
Pembangunan smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di kawasan JIIPE, Gresik ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada Juni 2024, sesuai rencana sebelumnya.
