Butuh Rp30 M Sulap KRL Jadi Kereta Diesel

KRL dari Jepang
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - PT Kereta Api Daerah Operasi (Daop) VI Yogyakarta meluncurkan kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) Maguwo Ekspres. Kereta ini mengangkut penumpang jurusan Yogyakarta yang berangkat dari stasiun Maguwo kawasan Bandara menuju Cilacap Jawa Tengah.
          
"Hari ini resmi kami luncurkan kereta Maguwo Ekspres ini untuk mengangkut penumpang yang dari Maguwo Jogja ke Cilacap," kata Sinung Trinugroho, Kepala PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta saat peluncuran Maguwo Ekspres di stasiun Maguwo kawasan Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Rabu 15 Agustus 2012.

Ia menuturkan, Maguwo Ekspres itu akan melintasi 12 stasiun yang berada di Daerah Operasi VI. Satu rangkaian kereta berkapasitas 308 tempat duduk dan sudah dilengkapi pendingin udara (AC).       
          
Pada masa promosi sekarang, harga tiket Maguwo - Cilacap dijual sebesar Rp60 ribu. Sedangkan Purworejo - Cilacap hanya Rp50 ribu. Masa promosi ini diperkirakan hanya berlangsung hingga 27 Agustus 2012. Setelah itu harga tiket menjadi Rp80 ribu dan Rp55 ribu.      
          
"Memang lebih mahal, tapi kan lebih nyaman. Kami mengutamakan pelayanan dan kenyamanan penumpang," ujarnya. Kereta rel diesel elektrik itu merupakan kereta buatan PT Inka Madiun Jawa Timur. Kereta ekspres itu memakan waktu tempuh empat jam dari Maguwo ke Cilacap.      
          
"Ini moda transportasi yang interkoneksi dengan bandara," kata Sinung. Salah satu calon penumpang, M. Amin, warga Giwangan Yogyakarta mengaku harga tiket kereta yang baru diluncurkan tersebut terlalu mahal dibandingkan menggunakan transportasi bus dari Yogya ke Cilacap yang hanya Rp40 ribu.

"Menurut saya harga tiket kereta ini harusnya cuma Rp40-45 ribu seperti bus. Efisiensi yang juga pakai AC tujuan Cilacap hanya Rp40 ribu. Masa harganya Rp60 ribu, itu terlalu mahal," tuturnya.          

Manager Pemasaran Proyek Pemerintah PT Inka Kereta Api, Nazuar Hakki, mengatakan, ada lima KRDE yang baru diluncurkan. Sebelumnya, kereta ini merupakan kereta listrik (KRL) yang beroperasi di Jabotabek. Kemudian direkondisi dan di konversi menjadi KRDE.

"Awalnya ini adalah KRL yang beroperasi di Jabotabek dan lama mangkrak, tidak berfungsi. Lalu kita rekondisi dan konversi jadi KRDE," kata Nazuar.

Sementara itu, untuk melakukan rekondisi dan konversi KRL menjadi Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) tersebut memakan investasi sebesar Rp30 miliar.

Pendeta Gilbert Dilaporkan ke Polda Metro Buntut Dugaan Penistaan Agama
Menkominfo, Budi Arie Setiadi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu CEO Apple

Setelah Apple, Menkominfo Janji Boyong Bos Microsoft dan Nvidia ke Indonesia

Setelah CEO Apple Tim Cook, Menkominfo Budi Arie Setiadi berjanji membawa petinggi perusahaan teknologi lainnya untuk berkunjung ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024