- VIVAnews/Fajar Sodiq
VIVAnews - Penembakan yang terjadi di Pos Pengamanan Gamblegan, Solo, Jumat 17 Agustus 2012, dini hari tadi oleh orang tidak dikenal mengakibatkan dua orang polisi yang berjaga mengalami luka tembak. Menanggapi hal tersebut, Kapolda Jateng, Irjen Didiek S Triwidodo akan membentuk tim penyelidikan khusus.
Didiek mengatakan tim terdiri dari gabungan antara Polisi, TNI dan Densus 88. Hal itu dilakukan agar penyelidikan pelaku dan motif penembakan segera menemukan titik terang.
“Sudah ada tim yang terdiri dari Polisi, TNI dan juga densus 88,” katanya usai upacara kemerdekaan di lapangan Pancasila, Semarang, Jumat 17 Agustus 2012.
Dari lokasi kejadian sudah ditemukan sembilan proyektil yang berasal dari senjata kaliber 9 mm. Meski demikian, Didiek belum bisa memastikan apakah peristiwa tersebut merupakan aksi teror menjelang hari raya. Oleh sebab itu ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing emosi dan terprovokasi.
“Belum bisa memperkirakan motifnya. Tapi yang pasti masyarakat tidak perlu khawatir,” ujar Didiek.
Sementara itu polisi yang mengalami luka akibat serangan orang tak dikenal tersebut adalah Bripka Endro Margiyanto yang saat ini dirawat di RS Kasih Ibu karena luka di pinggang atas sebelah kiri dan Briptu Kukuh Budiyanto yang mengalami luka ibu jari kaki kiri. (adi)
Gandeng IEP, Kemenag Buka Peluang Sinergi dengan Perguruan Tinggi Amerika
Pembahasan rencana bersinergi ini berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Agama (Kemenag) RI, Jakarta.
