- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Hari ini, Kamis, 23 Agustus 2012, seluruh pegawai negeri sipil (PNS) kembali bekerja seperti biasa setelah libur cuti bersama memperingati Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah.
Untuk mengantisipasi adanya PNS yang "membandel" belum masuk, Menteri Pertahanan melakukan inspeksi mendadak dalam apel bersama seluruh jajaran pegawai Kementerian Pertahanan pagi tadi.
Usai apel, Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, mengatakan dirinya mengaku bangga karena seluruh pegawai hadir di hari pertama kerja setelah libur cuti bersama Lebaran. Karenanya, dia tak segan untuk mengapresiasi para pegawai yang hadir tepat waktu dalam apel pagi tadi.
"Saya telah melakukan pengecekan di seluruh jajaran di Kementerian Pertahanan, khususnya di kantor pusat ini. Dari 1.780 orang yang tidak hadir itu 60 orang," kata Purnomo usai apel dan Halal Bihalal dengan para pegawai di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis, 23 Agustus 2012.
Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral periode 2000–2009 ini menjelaskan, ketidakhadiran 60 orang pegawainya dikarenakan mereka sedang menjalani dinas dalam.
"Ada yang terikat tugas dalam seperti harus piket Lebaran dan sebagainya. Tapi ada satu orang pegawai kami tidak masuk karena mengalami kecelakaan sewaktu mudik Lebaran kemarin," ucapnya.
"Jadi saya menyatakan sangat cukup bangga di Kemenhan ini yang tepat waktu hadir dari cuti bersama selama dua hari," ujar dia.
Selain itu, Purnomo juga tidak sungkan untuk mengucapkan permintaan maaf Lebaran kepada para awak media. "Pada para rekan-rekan media massa, saya memohon maaf bila selama ini ada hal yang tidak berkenan. Atas nama pimpian saya mohon maaf pada kesempatan di hari yang fitri ini," kata Purnomo.
Sementara itu, di Bandung, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, mengklaim jika pegawai negeri sipil yang ada di lingkungan Pemprov Jawa Barat hadir pada hari pertama kerja. Bukan hanya itu gubernur juga melakukan sidak ke OPD (organisasi perangkat daerah), yakni ke dinas pertanian Jawa Barat.
"Alhamdulillah sudah empat tahun ini saya jadi gubernur tingkat kehadiran pegawai PNS di Pemprov Jawa Barat 99% hadir terus, ketika berangkat hari pertama kerja usai libur Lebaran," ucap Heryawan kepada wartawan usai melakukan sidak di dinas pertanian Jawa Barat.
Dia mengingatkan, agar tidak menunda-nunda waktu kerja yang ada usai libur Lebaran ini. "Jangan ada kata menunda pekerjaan, karena pelayanan publik itu dibutuhkan sekali oleh masyarakat banyak," paparnya.
Selain dinas pertanian, dia sebelumnya melakukan sidak ke beberapa ruangan staf di Gedung Sate Bandung didampingi Sekda Provinsi Jabar Lex Laksamana. Dari hasil pengecekan absensi di setiap ruangan staf di gedung sate, absensinya sungguh memuaskan.
"Ini berkat kerja keras kami semua, berupaya meningkatkan kinerja yang baik terhadap pelayanan kepada masyarakat," ungkap Ahmad Heryawan.
Sementara itu pantauan sidak hari pertama kerja di Pemkot Bandung pada hari pertama kerja usai libur lebaran, menyebutkan sedikitnya 20 lurah absen pada upacara apel pagi. Apel pagi yang dipimpin Sekda Kota Bandung Edi Siswadi juga berlangsung dengan mengecek PNS di jajaran Pemkot Bandung.
Saat dihubungi VIVAnews, Edi Siswadi mengatakan bahwa ketidakhadiran 20 lurah tersebut masih ditelusuri penyebabnya.
"Apakah mereka sakit, atau memang cuti setelah Lebaran kami masih telusuri kebenarannya, dan juga sesuai peraturan atau tidak. Akan dilihat apakah ketidakhadiran mereka sah atau memang membolos," ungkap Sekda saat dihubungi lewat ponselnya.
Selain mengecek saat apel, Sekda Kota Bandung juga mengecek absensi di kantor BKD Pemkot Bandung pada hari pertama kerja ini. Hasilnya cukup memuaskan, yakni tingkat partisipasi kehadiran cukup tinggi dan memuaskan.
"Saya berharap sampai besok kehadiran masih tinggi, jangan karena kejepit hari libur kembali, PNS berleha-leha melayani masyarakat," ungkap Edi.
Sean Gelael dan Tim WRT 31 Paling Terdepan, Raih Posisi 1 di Imola
Hasil yang mengagumkan diperoleh oleh Tim W Racing Team (WRT) 31 yang di kendarai oleh Sean Gelael dan dua rekam satu timnya, Augusto Farfus (Brasil) dan Darren Leung.
