- Biro Pers Istana Presiden/ Abror Rizki
VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyesalkan terjadinya bentrokan dua kubu yang menewaskan dua orang di Sampang, Madura, pada Minggu 26 Agustus 2012. Bentrokan itu dinilai mencoreng kerukunan di masyarakat, apalagi masih dalam suasana Lebaran.
"Kejadian ini sungguh kami sesalkan. Terus terang itu mencoreng kerukunan dan ketentraman dalam kehidupan masyarakat kita. Utamanya masyarakat di wilayah Sampang," kata Presiden SBY dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 27 Agustus 2012.
SBY sudah mendapat laporan dari Gubernur Jawa Timur, Polri, dan TNI terkait bentrok yang terjadi keduakalinya itu. Dalam bentrokan itu, sekitar 35 rumah warga ludes dilalap api.
Bentrokan ini dinilai mencoreng makna Idul Fitri yang baru saja dirayakan. "Sehingga, sangat disesalkan kalau harus terjadi lagi peristiwa seperti itu."
Bentrok serupa di Sampang terjadi pada Desember 2011. Dengan kejadian kemarin, SBY menilai dalam satu tahun sudah dua kali terjadi bentrokan dengan kasus yang sama dan di lokasi serupa.
"Jadi katakanlah, dalam satu tahun ada dua kali aksi kekerasan di wilayah itu," ujar SBY yang didampingi semua pejabat tinggi keamanan. Dalam kesempatan itu, SBY mengajak semua pemuka agama dan tokoh masyarakat untuk andil meredam dan menangani kasus ini.
Bentrokan warga setempat dengan komunitas Syiah di Sampang diduga dipicu beberapa faktor. Selain soal perbedaan keyakinan, kedua pimpinan komunitas yang bertikai itu ternyata masih satu keluarga, dan mereka berkonflik.
"Memang persoalannya kompleks. Di satu sisi memang berkaitan dengan keyakinan, di sisi lain juga konflik internal keluarga yang akhirnya saling berkaitan," kata SBY. (umi)
Terpopuler: Artis Keturunan Darah Biru sampai Proses Kelahiran Anak Perempuan Alyssa Soebandono
Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 25 April 2024. Salah satunya tentang cerita dari prosesi kelahiran anak perempuan pertama Alyssa Soebandono.
