KPK Minta MA Benahi Rekrutmen Hakim

Pimpinan KPK Bahas Isu Perpecahan
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap pembenahan dalam proses rekrutmen hakim di Mahkamah Agung. Salah satu caranya adalah MA menelusuri asal usul dan latar belakang calon hakim.

"Kasus dua hakim adhoc Tipikor Semarang menjadi pelajaran agar MA lebih berhati-hati dalam menyeleksi calon hakim Tipikor, terutama yang berlatar belakang pengacara," kata Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas, Senin, 27 Agustus 2012.

Mantan Ketua Komisi Yudisial itu pun menyarankan agar dalam perekrutan calon hakim, MA juga dapat melibatkan unsur masyarakat sipil dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Hal itu kata Busyro dilakukan untuk melihat lebih dekat calon hakim.

"Track record-nya harus digeledah dengan melibatkan LSM, karena banyak pengacara yang bermental jongos bagi kliennya," ujar Busyro. Jongos itu, lanjut Busyro, adalah karakter pengacara yang membela klien demi honor dan mengabaikan etika.

Sebelumnya, KPK menangkap tangan dua hakim adhoc Tipikor di Semarang yakni Heru Kusbandono dan Kartini J Marpaung saat saling menyerahkan uang tunai senilai Rp 150 juta. Pemberian uang tersebut diduga berkaitan dengan perkara yang tengah ditangani Kartini di Pengadilan Tipikor Semarang.

Selain Heru dan Kartini, KPK juga menangkap seorang pengusaha Sri Dartuti yang diduga memberikan uang suap kepada Kartini melalui Heru. Sri sendiri diketahui merupakan perantara dari orang yang berperkara yakni M Yaelani.  (eh)

PAN ke PPP: Akui Dulu Prabowo-Gibran Menang Pilpres Jika Mau Gabung Koalisi
Trail of The Kings Danau Toba 2024.(dok BPODT)

Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024

event lari trail berstandar internasional, dengan bertajuk 'Trail of The Kings (TOTK) Zero Edition', yang berlangsung di Water Front City, Pangururan, Kabupaten Samosir,

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024