- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews – Banyaknya pemudik sepeda motor dan tingginya angka kecelakaan membuat Kementerian Perhubungan memikirkan cara baru untuk menekan tingkat kecelakaan pemudik tahun depan. Tahun ini tercatat 5.232 kasus kecelakaan dan 908 pemudik tewas. Sebanyak 70 persen kecelakaan berasal dari pemudik motor.
"Tahun depan semua roda dua harus lewat checkpoint," kata Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa 28 Agustus 2012.
Checkpoint itu merupakan posko-posko yang tersebar di sepanjang jalur mudik. Nantinya, posko-posko ini akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang fisik kendaraan dan si pengendara.
Tahun ini sebenarnya sudah disediakan titik-titik itu. Tetapi pemerintah belum mewajibkan pengendara motor untuk singgah di titik-titik itu. Untuk tahun depan, semua pengendara motor wajib untuk berhenti di titik posko itu.
Langkah ini menurut Bambang untuk mengurangi adanya kemungkinan pengendara merasa lelah dan kondisi kendaraan yang tidak laik jalan. Kementerian akan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait lainnya untuk mewujudkan ide ini.
Dalam dua minggu ke depan, Kementerian akan mengumpulkan stakeholder untuk membicarakan hal ini. "Mungkin memang akan membuat perjalanan sedikit terhambat. Namun kami lebih memilih perjalanan menjadi lambat daripada harus cepat namun terjadi banyak kecelakaan," kata dia.
Kepala bagian Keselamatan dan Keamanan Lalu Lintas Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Adnas mengungkapkan 28 persen penyebab kecelakaan tahun ini disebabkan faktor pengendara.
"Para pengendara tidak menjalankan aturan yang ada dengan baik, melanggar aturan jalan, dan memaksakan untuk cepat sampai," jelas Adnas. Sedangkan angka kecelakaan sisanya disumbang oleh kondisi alam (20 persen), kelayakan jalan dan Infrastrukstur (18 persen) dan kelaikan kendaraan sebesar (15 persen). (eh)
Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat
Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.
