- Antara/Hasan Sakri Ghozali
VIVAnews - Peristiwa baku tembak di sekitar supermarket Lotte Mart, jalan Veteran Solo terjadi setelah petugas sempat terlibat aksi kejar-kejaran dengan pelaku.
"Dari arah timur Lotte Mart, sempat terjadi kejar-kejaran menggunakan motor," ujar saksi mata, Parno, yang ketika kejadian tengah usai menikmati makan malam, Jumat, 31 Agustus 2012.
Parno menceritakan, usai kejar-kejaran tersebut, dirinya mendengar adanya rentetan senjata dari arah selatan Lotte Mart. Parno menduga petugas menggunakan senjata laras panjang.
Dari informasi Parno, pelaku yang berhasil dilumpuhkan petugas yang diduga berasal Detasemen Khusus 88 itu berjumlah dua orang.
Dikabarkan, salah seorang petugas yang melakukan penyergapan juga mengalami luka. Hal ini diperkirakan dari kondisi petugas yang sempat diangkut sebuah sepeda motor menuju ke arah utara Lottemart.
Dalam penyergapan kali ini, petugas menurunkan tim sebanyak 10 orang.
Informasi yang dihimpun di lapangan, salah seorang korban dalam aksi baku tembak sempat ada yang dibawa ke RS Brayatminoyo, Solo, sekitar pukul 21.20 WIB. Dugaan ini muncul setelah adanya iring-iringan kendaraan yang masuk ke rumah sakit tersebut.
Selain itu, di lokasi RS juga terdapat penjagaan yang cukup ketat dari kesatuan Brimob dengan senjata lengkap. Tak hanya Brimob, petugas dari Polisi Militer dan TNI juga terlihat di lokasi.
Informasi dari internal kepolisian menyebutkan, korban tersebut merupakan polisi yang mengalami luka. Namun hal tersebut belum bisa dipastikan. Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait kasus ini. (umi)