Polisi Kembali Olah TKP Rumah Teroris Toriq

Polisi olah TKP usai ledakan di sebuah rumah di Tambora
Sumber :
  • VIVAnews/Siti Ruqoyah

VIVAnews - Polisi kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di rumah Muhamad Toriq, 30 tahun, di Jalan Teratai 7, RT 02/04, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat.

Terlihat mereka membawa sebuah tas besar berwarna hitam ke dalam rumah bercat kuning tersebut.

Rabu kemarin, 5 September 2012, dari rumah Toriq keluar asap tebal, yang lantas mengundang perhatian warga sekitar. Warga yang khawatir terjadi kebakaran lalu mendobrak rumah Toriq dan mengontak polisi.

Di saat warga berhasil mendobrak rumahnya, Toriq langsung kabur. Dalam pemeriksaan polisi dan tim Gegana, ditemukan beberapa barang mirip bahan pembuat bom rakitan, salah satunya pipa berisi kabel.

Pantauan VIVAnews, saat ini lokasi kejadian dipenuhi oleh ratusan warga dan jurnalis. Garis polisi yang semula dipasang di depan rumah, diperluas lagi oleh polisi agar kehadiran warga tidak menggangu.

Tim kepolisian terdiri dari anggota Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (INAFIS), Laboratorium Forensik Mabes Polri dan dibantu oleh puluhan anggota polisi dari Polres Jakarta Barat, Polsek Metro Tambora yang juga terdiri dari personil Sabhara, Binmas, dan Provost.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari olah TKP tersebut. Petugas yang ada di lapangan enggan dimintai keterangannya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, Muhammad Toriq adalah seorang teroris. Karena di dalam rumahnya terdapat panduan membuat bom dan bahan peledak. "Iya dia teroris, kita pastikan setelah ditemukan adanya bahan-bahan yang diduga peledak dan juga olah TKP dari petugas labfor," kata Rikwanto, Rabu kemarin.

Ledakan Terdengar di Irak hingga Suriah Imbas Serangan Israel ke Iran
Ilustrasi: Tumpukan emas batangan pada uang kertas dolar AS.

Harga Emas Global dan Antam Terus Tembus Rekor Tertinggi saat Konflik di Timur Tengah Memanas

Harga emas global berada di jalur kenaikan mingguan kelima, sedangkan Antam kembali mencetak rekor harga tertinggi sepanjang masa.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024