- VIVAnews/ Fajar Sodiq
VIVAnews - Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan bahwa dia tidak pernah berebut jabatan dengan Jokowi selama 7 tahun berduet memimpin Solo. Sebagai wakil walikota, katanya, dia selalu dimintai pertimbangan dalam mengambil kebijakan.
"Saya dan Pak Jokowi tidak pernah berebut jabatan, tidak pernah berebut duit. Setiap membuat RKA, RAPBD selalu bersama-sama," kata Rudy di Solo, Jumat 21 September 2012.
Dia tidak merasa kehilangan setelah Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta dan meninggalkan Solo. "Selama dalam bingkai NKRI, saya tidak pernah merasa kehilangan Jokowi sebagai partner, sebagai teman, bahkan sebagai saudara. Kita tetap berkomunikasi," ujarnya.
Rudyatmo memberikan pesan khusus kepada Jokowi agar cara memimpin yang dipakai di Solo selama ini , diterapkan juga di Jakarta. "Saya pesan kepada Pak Jokowi selama memimpin Jakarta tetap memakai cara yang di Solo. Mendengarkan langsung jeritan warga, mendatangi dan berbicara langsung untuk mencari solusi," papar dia.
Dia juga berpesan kepada Basuki Tjahja Purnama supaya tetap solid membantu Jokowi dalam memimpin masyarakat Jakarta. "Berikanlah Jokowi saran dan masukan. Ingatkan jika ada yang salah," tegasnya.
Bahkan, dia minta supaya protokoler di Jakarta untuk mencontoh yang diterapkan di Solo. Dia mencontohkan ketika ada acara yang menghadirkan walikota dan wakilnya, posisi duduknya tidak dipisahkan.
"Nanti di Jakarta saya berharap kalau ada acara, tempat duduk Jokowi dan Ahok jangan dipisahkan. Diatur berdampingan, jangan yang satu di depan, yang satu di tengah," ucapnya.
Cerita Perjuangan TikTokers Sasya Livisya, Sering Dapat Hate Comment karena Penampilannya
Setelah melalui berbagai proses yang panjang, Sasya Livisya menyampaikan pentingnya hate comment dalam setiap konten yang diposting di sosial media.
