Usul "Provinsi Papua Selatan" Masuk ke DPR

Suku Asmat di Provinsi Papua
Sumber :
  • REUTERS/Muhammad Yamin

VIVAnews - Papua akan dimekarkan lagi. Usulan pembentukan Provinsi Papua Selatan masuk ke Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi pemerintahan.

Wakil Ketua Komisi II DPR, Ganjar Pranowo menilai, Papua Selatan sebenarnya sudah memenuhi syarat untuk menjadi provinsi. Karenanya, Ganjar meminta pemerintah membuat skala prioritas untuk pemekaran daerah khususnya daerah-daerah perbatasan.

“Papua Selatan termasuk daerah yang menjadi prioritas dan sudah memenuhi syarat menjadi provinsi ketiga di wilayah timur Indonesia setelah Papua dan Papua Barat,” kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu di Jakarta, Rabu 27 September 2012.

Menurutnya, hingga 2012 ini DPR sudah menerima 24 usulan daerah untuk dimekarkan. Salah satunya, adalah Papua Selatan yang dulunya bernama Kabupaten Papua Barat Daya. Dia menjelaskan, setelah dilakukan evaluasi oleh pemerintah, dari 24 yang mengusulkan untuk pemekaran hanya 19 yang masih berpeluang dimekarkan.

Koordinator Ikatan Kekerabatan Masyarakat Papua Selatan, Johanes Gluba Gebze mengatakan, akan terus disuarakan untuk berjuang menjadikan Papua Selatan sebagai provinsi di bumi Cendrawasih. Papua Selatan meliputi wilayah lima kabupaten yaitu Merauke, Muyu  dengan ibu kota Mudiptana, Boven dengan ibu kota Digul, Mappi dengan ibu kota Kepi, dan Asmat dengan ibu kota Agats.

John memaparkan bahwa secara sosial ekonomi, politik, pendidikan, ketahanan pangan, perdagangan, pertahanan keamanan, transportasi, dan administrasi kewilayahan sudah memenuhi syarat untuk menjadi provinsi. “Apalagi, dalam sejarah NKRI, sebelum integrasi dengan Indonesia, Digul ini sudah menjadi tempatnya para tokoh dan proklamator bangsa, yang dibuang oleh Belanda,” kata John.

Dia melanjutkan pemekaran ini adalah sebagai langkah untuk kemajuan dan perubahan pembangunan Papua yang lebih baik. Menurutnya, usul provinsi ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang tercantum secara khusus dalam desain besar penataan daerah yang harus dibentuk dalam selang periode 2010-2015.

“Papua Selatan paling aman. Sebanyak 225 suku dan bahasa yang berbeda, ada.  Namun bahasa komunikasinya Bahasa Indonesia,” kata John.

Dia menambahkan, kesiapan modal dasar pembangunan, tidak perlu diragukan. Menurutnya, ada tanah seluas 119.749 km persegi, di mana terdapat kekayaan alam yang melimpah, seperti sumber daya laut, pesisir laut, bahan pertambangan, pegunungan dan sebagainya.

“Saya kira Papua Selatan sudah memenuhi syarat menjadi provinsi sesuai ketentuan PP 78 tahun 2007 tentang tata cara pembentukan, penghapusan dan penggabungan daerah, sebagian besar itu sudah terpenuhi,” katanya.

Caleg Demokrat Fathi Lolos ke Senayan Bareng Melly Goeslaw dari Dapil Jabar I
Billy Syahputra

Dekat dengan Banyak Wanita, Billy Syahputra Gerah Sering Dijodohkan

Billy Syahputra mengaku sempat ‘gerah’ dengan komentar netizen yang selalu menjodoh-jodohkannya dengan wanita yang dekat dengannya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024