- ANTARA/Ismar Patrizki
VIVAnews - Dua jenazah korban bentrok antar fakultas Teknik dengan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Makassar, hari ini diautopsi di RS Bhayangkara, Jalan A. Mappaoddang, Makassar.
Kedua jenazah masing-masing atas nama Harianto dan Rezki Munandar. Autopsi ini dihadiri rekan-rekan mereka yang menunggu di depan kamar jenazah RS Bhayangkara. Selain itu, keluarga dan kerabat juga mulai berdatangan ke RS milik Polda Sulsel tersebut.
Sementara itu, proses autposi juga dijaga ketat oleh sekitar 100 personel dari Brimob Polda Sulsel.
Suasana haru tampak terlihat di luar kamar jenazah. Pasalnya rekan-rekan korban berdatangan silih berganti sejak Kamis petang. Mereka tidak menyangka jika Harianto dan Reski Munandar, pergi dengan cara mengenaskan.
Sementara itu, hingga saat ini, kampus UNM Makassar, di Jalan Mallengkeri, juga dijaga ketat oleh personel polisi, gabungan dari Polsek Tamalate, Polsek Rappocini dan personel Polrestabes Makassar. Penjagaan dilakukan, untuk mengantisipasi terjadinya bentrok susulan di malam hari.
Seperti diketahui, bentrok antar fakultas Teknik dan Fakultas Bahasa dan Seni terjadi Kamis siang hingga petang. Bentrok pertama pecah di Kampus UNM Parangtambung, yang berawal dari penyerangan mahasiswa Teknik ke gedung fakultas Bahasa dan Seni.
Sedikitnya 5 motor milik mahasiswa Bahasa dan Seni ludes dibakar. Selain itu, baruga tempat latihan dan sebuah ruangan di gedung Fakultas Bahasa dan Seni juga nyaris ludes terbakar.
Bentrok sempat mereda di kampus, namun entah mengapa bentrok kembali pecah di halaman RS Haji Makassar, sekitar 2 kilometer dari kampus. Di tempat itu, 2 mahasiswa di tikam hingga menemui ajal. Hingga saat ini, pihak universitas belum memberikan keterangan.
10 Makanan Wajib Dihindari Jika Ingin Awet Muda Seperti Ade Rai, Nomor 2 Paling Sulit
Ade Rai yang merupakan seorang binaragawan terkenal, mengungkapkan beberapa jenis makanan yang harus dihindari agar tetap menjaga kebugaran dan kesegaran kulitnya.
