- ANTARA/Yusran Uccang
VIVAnews - Tawuran yang terjadi di Universitas Negeri Makassar yang terjadi kemarin mengakibatkan dua mahasiswa tewas. Pagi ini akan berlangsung pertemuan antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh dengan semua kampus di Makassar.
"Iya nanti ada pertemuan dipimpin langsung Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," kata Pembantu Rektor III Universitas Muslim Indonesia, Achmad Gani, saat dikonfirmasi VIVAnews, Jumat 12 Oktober 2012.
Pertemuan yang tidak hanya melibatkan rektorat Universitas Negeri Makassar itu akan berlangsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan. Pertemuan dimulai sekitar pukul 10 pagi waktu setempat.
"Untuk materinya saya belum bisa memastikan apa yang akan dibahas. Karena memang tidak ada undangan secara resmi," ujar Achmad Gani.
Terkait tawuran yang menewaskan dua mahasiswa, kampus UNM meliburkan kegiatan pendidikan di lokasi kampus Parang Tambung, Makassar. Informasi yang diterima VIVAnews, kegiatan pendidikan diliburkan sampai hari Minggu.
Dua kelompok mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Fakultas Bahasa dan Seni itu saling serang dan baku hantam. Akibat tawuran itu, Haryanto dan Risky Munandar, mahasiswa Teknik angkatan 2008 tewas dengan luka tikaman di bagian tubuh. Kedua jasad korban sudah dibawa ke kampung halaman.
Jordi Onsu Mengaku Sering Minta Maaf dan Mengalah ke Ruben Onsu
Jordi Onsu menambahkan bahwa meskipun ia mengakui tindakannya untuk selalu mengalah, namun menurutnya, sikap itu dianggap lebih bijaksana dalam menjaga kedamaian.
