- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Kelakuan tiga pemuda ini betul-betul bejat. Berpura-pura jadi polisi, mereka memeras para korban, memperkosa pula. Ketiganya--Waras, Handoko, Priono--kerap beraksi dengan berpura-pura menjadi polisi yang merazia lokasi di mana para remaja biasa pacaran, misalnya di pantai, bangunan kosong, atau pinggir sawah di Banyuwangi, Jawa Timur.
Modusnya, mereka mengancam akan membawa korban yang diincar ke kantor polisi. Karena takut, korban biasanya langsung memberikan barang berharga, seperti uang dan telepon genggam.
Tapi, belakangan perbuatan mereka makin kelewatan. Setelah memeras, mereka pun memperkosa remaja perempuan secara bergiliran. Menurut pengakuan mereka kepada polisi, mereka sudah menodai lebih dari 10 gadis.
Lihat videonya
Petualangan mereka tamat saat korban terakhir aksi bejat mereka melapor ke polisi. Mereka pun diciduk petugas Polsek Genteng, Banyuwangi.
"Korban yang di Genteng ini anak di bawah umur, 13 tahun," kata Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Genteng, Aiptu Subagjo.
Meski para tersangka mengaku korban mereka banyak, namun baru beberapa saja yang datang melapor. Polisi mengimbau korban-korban lainnya untuk segera melapor ke polisi agar para tersangka bisa dijatuhi hukum setimpal. (kd)
Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas menyambut baik capaian neraca perdagangan Indonesia yang surplus selama 47 bulan berturut-turut.
