VIVAnews - Puluhan orang dari Front Pembela Islam (FPI) menyerang masjid Ahmadiyah di Gang Sapari Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Bandung pada Kamis malam, 25 Oktober 2012. Penyerangan ini tepat saat jamaah sedang melaksanakan takbir Idul Adha, 10 Dzulhijjah 1433 Hijriyah.
MH, seorang tokoh Ahmadiyah Bandung mengatakan, pengrusakan terjadi setelah negosiasi antara dua Front Pembela Islam buntu. Sebelumnya, massa FPI mendatangi masjid meminta Jemaah menghentikan aktivitasnya.
"Kami diminta menandatangani pernyataan bahwa kami tidak akan melakukan kegiatan apa pun dalam merayakan Idul Adha. Kami tidak bersedia membuat pernyataan itu karena kami tidakĀ melakukan yang bertentangan dengan Islam," katanya melalui sambungan telepon kepada VIVAnews.
Berikut kronologi kerusuhan versi Jemaah Ahmadiyah:
Kamis malam, pukul 19.30
Warga Ahmadiyah melakukan aktivitas sehari-hari, salat jamaah di masjid dilanjutkan takbir bersama, ritual menyambut Idul Adha.
21.00
Pimppinan FPI Muhammad Asep Abdulrahman (Utep) datang. Dia minta Jemaah tidak melakukan kegiatan apa pun. Sayangnya Jemaah Ahmadiyah mengaku tak tahu kegiatan apa yang dia maksud Utep. "Kami hanya melaksanakan aktivitas kami sehari-hari," kata MH.
21.15
Beberapa saat Utep pergi. Jemaah Ahmadiyah pun bersantai.
Selang beberapa waktu terjadi keributan di masjid. Gara-garanya rombongan anggota FPI balik dan memaksa Jemaah membuat pernyataan tidak akan melakukan kegiatan apa pun selamanya. "Kami tidak mau. Masa kami tidak boleh beribadah," ujar MH. "Tapi FPI mengancam akan bikin rusuh seperti di Cikeusik."
Beberapa saat kemudian polisi datang dan meminta dua belah pihak berdamai. Namun tak bisa. Akhirnya polisi membawa perwakilan Jemaah Ahmadiyah dan FPI berunding di Mapolsek Astanaanyar, yang letaknya hanya sekitar 300 meter dari masjid. Setelah beberapa jam, negosiasi pun gagal.
23.00
Datang Korlap FPI ke masjid. Jumlah mereka terus bertambah sampai ada skeitar 30 orang. "Mereka mengatakan mau bikin ribut jika kami tidak mau buat statement," kata MH
Selepas jam 24.00, massa FPI makin ramai. Dengan brutal massa merusak gerbang dan melempari kaca masjid dengan batu. "Lalu, dengan alasan keamanan, kami dipindah ke Polresta Bandung."
Baca:
Baca juga:
Sumber :
VIVA.co.id
7 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Viral di media sosial, satu unit mobil Toyota Fortuner dengan pelat dinas Polda Jawa Barat 7-VIII terlibat kecelakaan di Tol Layang Mohamed bin Zayed (MBZ).
Dua pemuda tanggung berinisial ASP (18 tahun) dan AA harus mendekam dalam tahanan setelah disangka memerkosa DBA, siswi sebuah SMP asal Gunung Anyar Tambak, Kota Surabaya
Terbongkar! SYL dan Istri Beli Dua Tas Mewah Dior Senilai Rp 105 Juta Pakai Uang Kementan
Nasional
7 Mei 2024
Eks Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian (Kementan), Raden Kiky Mulya Putra bersaksi di sidang kasus korupsi Kementan RI.
Gambar-gambar tersebut beragam, dari tentara Israel yang tersenyum dan mengacungkan senapan di depan matahari terbenam hingga konten yang lebih sadis
Mobil Rombongan Ibu Nyai Ponpes Sidogori Pasuruan Tertabrak KA Pandalungan, 4 Orang Tewas
Nasional
7 Mei 2024
Polisi merilis identitas 4 korban yang tewas imbas kecelakaan mobil Kijang Vs KA Pandalungan di Pasuruan, Jatim.
Selengkapnya
Partner
iPad Pro terbaru kini hadir dengan layar OLED, baik untuk ukuran 11 inci maupun 13 inci. iPad Pro terbaru ini juga memegang gelar iPad Pro tertipis dari Apple.
Momen peringatan Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kediri mengambil tema 'Ragam Budaya Nusantara Mewarnai Zamrud....
Stefano Beltrame Siap Tampil All Out Biar Persib Bandung Menang Adu Mekanik Lawan Bali United
Gorontalo
16 menit lalu
Gelandang Persib Bandung, Stefano Beltrame mengaku siap tampil habis-habisan di laga melawan Bali United pada semifinal Championship Series Liga 1 musim ini.
Seng Supachkok Welasmongkonchai yang akrab di sapa dengan Seng adalah aktor Thailand yang merupakan kembaran Chai Supakit Welasmongkonchai. Dia memulai debutnya bersama
Selengkapnya
Isu Terkini