- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi menerima hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan terhadap proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olah Raga Nasional di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat 2 November 2012.
"Ketua KPK bersama Deputi Penindakan dan Direktur Penyelidikan beraudiensi dengan Ketua BPK dan jajarannya dalam rangka menerima hasil audit investigatif dan lakukan diskusi terkait penanganan Hambalang," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di kantornya.
Pertemuan itu dilaksanakan di Gedung BPK. Dia menambahkan, pertemuan ini merupakan sikap proaktif KPK terhadap hasil audit yang beberapa waktu lalu disampaikan ke DPR. Untuk selanjutnya, KPK akan menelaah lebih lanjut audit BPK ini.
"Apa temuan-temuan dari BPK kemudian kita telusuri lebih lanjut dan bagaimana hasil itu bisa kami pakai dalam penyidikan Hambalang dan pengembangan dari kasus Hambalang," ujar Johan.
Dalam audit BPK itu disebut ada indikasi kerugian Rp243 miliar. Sejumlah pejabat juga disebut terindikasi melakukan penyalahgunaan wewenang sehingga menyebabkan terjadinya penyimpangan proyek Hambalang ini dan berujung pada kerugian negara itu. Baca selengkapnya di . (umi)
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
