VIVAnews - Setelah sekian lama, Bung Karno dan Bung Hatta akhirnya mendapat gelar pahlawan nasional. Tetapi gelar itu justru mendapat kritik. Bagi sejarawan LIPI, Asvi Warman Adam, gelar pahlawan nasional menurunkan derajat dua proklamator tersebut.
"Pada tahun 1986, Presiden Soeharto mengatakan kepada menantunya Hatta, Sri Edi Swasono, bahwa Pahlawan Proklamator itu lebih tinggi dari Pahlawan Nasional," kata Asvi dalam perbincangan dengan VIVAnews, Rabu 7 November 2012.
Memang, saat itu pengakuan bahwa derajat Pahlawan Proklamator lebih tinggi dari Pahlawan Nasional baru sebatas lisan. Tetapi, hal itu terucap dari seorang presiden yang saat itu sangat berkuasa di era orde baru.
"Dalam undang-undang nomor 20 tahun 2009 jelas disebutkan, gelar kepahlawanan itu mencakup gelar sebelumnya seperti pahlawan kemerdekaan nasional, proklamator, dan revolusi," jelas Asvi. "Gelar ini menurunkan derajat Soekarno-Hatta."
Pada saat era Bung Karno menjadi Presiden, sudah banyak gelar tanda pahlawan disematkan kepadanya. Saat itu, dia diberi gelar Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Kemudian setelah PKI tumbang, muncul gelar Pahlawan Revolusi. "Jadi apakah mereka semua itu perlu diangkat lagi menjadi Pahlawan Nasional?" tanya Asvi.
Satu hal lagi yang dipertanyakan Asvi, mengapa pemerintah tidak mengambil langkah konkret untuk menghormati Soekarno dan Hatta. Misalnya, mengganti nama jalan di depan Istana Presiden menjadi Jalan Soekarno, dan jalan di depan istana Wakil Presiden menjadi Jalan Mohammad Hatta. "Kalau perlu, satu lagi Jalan Tan Malaka," jelas Asvi.
Sumber :
VIVA.co.id
10 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kisah Pilu Kakak Adik Korban Kecelakaan Tol Cikampek hingga Gran Max Maut Sudah 4 Kali Pindah Tangan
Nasional
10 Apr 2024
Selain kisah pilu kakak adik korban kecelakaan Tol Cikampek, ada pula artikel terkait kurir ganja 42 kg berkedok pemudik jadi artikel terpopuler Selasa, 9 April 2024.
Terpopuler: Kakak Beradik Korban Kecelakaan Tol Cikampek, Penyamaran Polisi Tangkap Pengedar Ganja
Nasional
10 Apr 2024
Kecelakaan yang menewaskan puluhan orang di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pada Senin, 8 April 2024, menjadi sorotan masyarakat sehingga berita-berita di laman VIVA, dibaca.
TNI kembali memakai istilah Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Seorang pria diduga hendak terobos masuk kawasan Istana Negaea, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa 9 April 2024.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, juga menggelar open house dalam rangka Idul Fitri 1445 H pada hari ini, Rabu, 10 April 2024. Tapi ini digelar terbatas
Selengkapnya
VIVA Networks
Pada musim mudik Lebaran 2024 PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI) kembali menggelar mudik gratis bagi mekanik di bengkel rekanannya. Pakai bus premium.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
22 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
dr. Dewi Widyastuti, Sp.PD dalam kanal YouTube Kata Dokter memaparkan seluk-beluk penyakit asam urat dan cara cegah asam urat pasca lebaran. Penasaran? Ini artikelnya!!!!
Tradisi Idul Fitri Banyak Orang Ziarah Ke Makam, Bagaimana Hukumnya? Ini Kata Rhoma Irama
JagoDangdut
43 menit lalu
Pada Ramadan 2024 ini Raja Dangdut Rhoma Irama membuat sebuah konten special untuk penggemarnya dan juga netizen terkait dengan Ramadan hingga Idul Fitri.
Selengkapnya
Isu Terkini