Gelar KTT, OPM Minta Aparat Tak Mengganggu

Bendera Papua Merdeka
Sumber :
  • webshots.com

VIVAnews - Kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) akan menggelar pesta Demokrasi Papua Barat, yakni Konferensi Tingkat Tinggi Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM), 26-30 November di Tingginambut, Puncak Jaya Papua. Untuk itu, OPM meminta aparat keamanan Indonesia menghentikan segala aksi kekerasan atau baku tembak selama acara berlangsung.

Panglima OPM Goliat Tabuni meminta aparat tidak datang ke lokasi di Tingginambut dan mengganggu KTT tersebut. "Tidak boleh ganggu acara sampai selesai," kata Goliat Tabuni, Senin 19 November 2012.

Melalui KTT TPN-OPM itu, Goliat akan dikukuhkan sebagai Panglima Tertinggi OPM. "Selain itu, bicara tentang perjuangan OPM."

Untuk gelaran tersebut, Goliat mengaku sudah menyurati dan meminta izin kepada Kapolres Puncak Jaya dan Wakapolda Papua. "Saya sudah kirim surat resmi sebagai tanda pemberitahuan, yang intinya KTT TPN/OPM tidak diganggu,"paparnya.

Kata Goliat Tabuni, dalam KTT TPN-OPM yang akan berlangsung selama 4 hari itu, pihaknya akan mengundang semua OPM maupun simpatisan yang ada di Tanah Papua, dari Sorong sampai Merauke.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis membenarkan bahwa dirinya sudah menerima surat pemberitahuan rencana pelaksanaan acara KTT TPN-OPM di Tingginambut. "Saya terima surat pemberitahuannya tadi melalui kurirnya Goliat Tabuni," kata Kapolres.

Dalam surat pemberitahuan itu, kata Kapolres, yang bertindak sebagai Ketua Pelaksanaan KTT TPN-OPM adalah Dinus Rambo Wakerkwa, Wakil Ketua Mekaka Murib Telenggen, Sekjen Anton Tabuni dan Wakil Sekjen Gerimus Germanus Kogoya.

Intinya, kata Kapolres, mereka meminta agar jangan diganggu selama acara KTT berlangsung.

Surat pemberitahuan pelaksanaan KTT juga ditembuskan kepada Presiden Papua Barat dan Pemerintahan Papua Barat. Ditanya langkah Kepolisian menyikapi acara tersebut, Kapolres enggan mengomentarinya lebih jauh. "Yang penting tidakĀ  mengganggu aktivitas masyarakat," singkatnya.

Proyek Bangun Masjid Mantan K-Pop Daud Kim di Incheon: Kontroversi Memanas, Warga Menolak!
Prabowo-Gibran pantau quick count di Istora Senayan, Jakarta,  Rabu (14/02/24)

Mengintip Isi Garasi Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Prabowo-Gibran

KPU resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029. Menarik intip lagi isi garasi kedua pasangan ini.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024