- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews – Massa buruh kembali terlihat memadati sejumlah ruas jalan di Surabaya. Ini adalah hari ketiga buruh Jawa Timur menggelar aksi demonstrasi. Mereka menuntut kenaikan upah.
Para pekerja dari berbagai perusahaan di Jawa Timur itu menuntut penerapan upah minimum Rp2,2 juta. Tuntutan itu juga telah disuarakan di hari pertama dan kedua aksi mereka.
“Kami tetap menuntut kepada pemerintah untuk mengesahkan upah layak sebesar Rp2,2 juta,” kata Khusaeri, salah seorang buruh yang bergabung dalam demonstrasi itu, Rabu 21 November 2012.
Iring-iringan buruh mengendarai sepeda motor tampak melintas masuk dari selatan ke arah kota Surabaya. Mereka berasal dari Kabupaten Sidoarjo, Pasuruan, dan Mojokerto. Massa masuk melalui Bundaran Waru yang merupakan akses masuk Surabaya dari wilayah selatan. Puluhan polisi tampak berjaga di Bundaran Waru.
“Kami rombongan dari Sidoarjo akan bergabung dengan kawan-kawan buruh lainnya untuk berunjuk rasa,” kata Khusaeri. Tak seperti dua hari sebelumnya, kali ini buruh tak terlihat menumpangi truk. Mereka lebih banyak berboncengan mengendarai motor dan membawa bendera aliansi buruh.
Seperti kemarin, hari ini buruh menggelar aksi di kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan, dan di Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya. Para buruh terus berdemo sampai tuntutan mereka terpenuhi. Jika tidak, buruh se-Jawa Timur mengancam akan mogok kerja selama lima hari. (umi)
Densus 88 Polri Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng
Para terduga teroris itu ditangkap di lokasi berbeda.
