Aksi Brutal Geng Motor XTC Karena Dendam

Geng motor
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Tujuh anggota geng motor XTC di Bandung kembali berulah. Mereka menganiaya tiga korban hingga salah satu jari korban nyaris putus. Tiga tersangka berhasil dibekuk semalam di wilayah Kota Bandung. Polisi membeber kronologi dan modus penganiayaan itu.

Menurut Kepala Unit Reserse dan Kriminal Cibeunying Kaler, Ajun Komisaris Polisi Ahmad Gunawan, kejadian itu berlangsung pada Jumat 26 Oktober 2012 sekitar pukul 01.00 WIB.

Ketika itu korban Hendri Apriatna (18) dan Taufik Sanjaya (15) melintas di daerah Cigadung, Bandung. Keduanya dibuntuti para tersangka dan langsung dipepet. Lalu terjadi perampasan sekaligus kekerasan.

"Saat itu keduanya dipukul dan dibacok menggunakan samurai dan badik. Kemudian ponsel dan dompet keduanya diambil. Kunci motor korban dibuang," ucap Ahmad di kantor Markas Polsek Cibeunying Kaler, Bandung, Kamis 22 November 2012.

Korban Herdi Apriatna mengalami luka sobek di kepala dan memar-memar di lengan. Sedangkan Taufik Sanjaya mengalami luka di lengan kiri dan hampir putus.

Setelah puas melakukan kekerasan, para tersangka menuju Jalan Cibeunying Kolot dan melakukan aksi yang sama. Kali ini korban bernama Aldi Gunawan (14). "Kali ini, setelah melakukan tindak penganiayaan, tersangka mengambil sepeda motor," jelas Ahmad.

Aldi Gunawan mengalami luka di tangan hingga jarinya nyaris putus. Menurut Ahmad, motif pelaku melancarkan aksi balas dendam, karena ada salah satu anggota geng motor yang dipukul kelompok bermotor lain.

Para pelaku, kata Ahmad, menyisir lokasi yang diduga menjadi kawasan tongkrongan kelompok target. "Mereka melakukan aksi kepada siapa saja yang lewat, yang diduga anggota kelompok musuhnya," ujar Ahmad.

Respons Surya Paloh Soal Waketum Nasdem Sambangi Rumah Prabowo Subianto Malam Ini
Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi bersama Presiden of JICA Akihiko Tanaka

Kunjungan ke Jepang, Sekjen Kemnaker Terus Berupaya Tingkatkan Kerja Sama Pengembangan SDM

Sekjen Anwar mengungkapkan, saat ini Kemnaker sedang melakukan pengembangan fungsi Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP).

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024