Polisi: Penyerang Polsek Pirime OPM Pecahan Goliat Tabuni

Anggota Kepolisian Daerah Papua saat tugas patroli beberapa waktu silam. (foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA/Spedy Paereng

VIVAnews - Kepolsian Daerah Papua mengindentifikasi bahwa kelompok penyerang di Polsek Pirime Lany Jaya adalah pecahan dari kelompok Goliat Tabuni, pimpinan OPM wilayah Pegunungan Papua.  Namun, penyerangan dilakukan tanpa komando Goliat Tabuni.

"Ada cekcok dalam kelompok OPM di pegunungan. Kelompok yang  menyerang Polsek Pirime melakukan kegiatan tanpa komando Goliat Tabuni. Mereka ingin menunjukan mereka mampu," kata juru bicara Polda Papua, Ajun Komisaris Besar, I Gede Sumerta Jaya, Jumat, 30 November 2012.

Ditambahkan Gede Sumerta, kelompok pecahan OPM pimpinan Goliat Tabuni ini, memiliki 10 senjata api yang diperoleh dari rampas petugas keamanan di Papua dalam beberap tahun terakhir.

Mereka diperkirakan dari kelompok EW dan RW. Kelompok ini berkalaborasi dengan kelompok MW dan OW yang masih ada hubungan keluara dengan RW. 

"Kelompok ini juga berkalaborasi dengan kelompok lain yang
 berbasis di Distrik BLG dan Distrik Pirime," katanya.

Sebelumnya, Goliat Tabuni menolak bertanggungjawab atas peristiwa penyerangan di Polsek Pirime, yang berada di wilayah Lany Jaya. Sementara wilayah mereka berada di Puncak Jaya.

"Ada kelompok lain yang beroperasi disana," kata Goliat Tabuni saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu 28 November 2012.

Ditanya, kemungkinan pelaku adalah bekas anggotanya yang pindah ke wilayah Lany Jaya, Goliat Tabuni justru membantah. Ini bertolak belakang dengan pernyataan polisi, bahwa pelaku penyerangan adalah pecahan kelompok Goliat Tabuni.

"Mereka bukan bekas anggota kami, dan bukan di bawah komando kami," singkatnya.

Tapi Goliat Tabuni membeberkan, bahwa pelaku penyerangan adalah anggota Matias Wenda, yang merupakan Panglima OPM  yang bermarkas di Viktoria atau perbatasa RI-PNG.

"Mereka itu anak buahnya Matias Wenda yang beroperasi di Lany Jaya,"ungkapnya.

Kelompok yang selama ini bergerilya di Lany Jaya adalah Enggen Wanimbo, Torang Wenda, Rambo Wenda, Yona Wenda, Bakar Wenda, Opinus Wenda, Eli Wakur.

"Mereka itu sudah lama ada di Lany Jaya," katanya.

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

Polisi sudah tujuh orang yang diduga melakukan Markas Polsek Pirime, Lany Jaya, Papua, pada Selasa 27 November 2012. Polisi masih mendalami keterlibatan mereka dalam serangan yang menewaskan tiga polisi itu. (sj)

ilustrasi kelopak mata

Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini

Pakai lensa kontak dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna seperti lebih ringan dan jarak pandang lebih luas.  Namun pemilihan lensa kontak yang salah bisa iritasi

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024