Sosiolog: Arisan Seks Pelajar Karena Libido Tak Tersalurkan

Sekelompok pelajar SMA Situbondo lakukan arisan seks
Sumber :
  • tvOne

VIVAnews - Sosiolog Fisip Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Bagong Suyanto, mengatakan "arisan seks" seperti yang baru-baru ini terbongkar di kalangan pelajar Kota Situbondo adalah akibat kuatnya dua pengaruh perubahan yang ada di tiap diri remaja.

Pertama, pengaruh perubahan permisif seiring dengan bertambahnya usia menuju kedewasaan. Kedua promiskuitas, yakni hasrat ingin menyalurkan seks dengan siapapun tanpa menempuh ikatan resmi atau perkawinan.

"Dua gejolak itu yang tidak tersalur dengan wajar. Tidak seperti remaja zaman dahulu, saat menginjak dewasa meraka menikah atau dikawinkan," kata Bagong Suyanto, Jumat 7 Desember 2012.

Perilaku yang terjadi itu indikasi permisif yang makin kelihatan. Mereka tengah berada di rentan waktu menunggu libido. Dan bahayanya jika tidak tersalur dengan benar melalui ikatan pernikahan.

Sementara jalan yang dilakukan disebut promiskuitas, yakni mencari jalan keluar melalui relasi. Dalam hal ini pekerja seks komersial (PSK), karena tidak ada ikatan emosional.

"Menggunakan jasa PSK, menurut mereka itu yang bisa dilakukan. Karena tidak ada ikatan emosional, setelah selesai ya sudah," jelasnya.

Hal lain yang menjadi sorotan, kata Bagong, karena saat ini kontrol masyarakat semakin longgar. Diumpamakan oleh Bagong, saat ini tidak seperti dulu. Kalau ada orang yang tidak melakukan salat, orang sekampung pasti tahu.

"Saat ini, warga tidak lagi peduli dengan apa yang dilakukan orang lain. Termasuk tetangga, meski berdekatan," ucapnya.

Sebelumnya beredar berita soal sejumlah pelajar di Situbondo menggelar arisan seks seharga Rp5.000 per bulan. Hasilnya, nama pemenang arisan akan berkencan dengan pekerja seks dengan imbalan hasil uang arisan itu.

Dugaan ini disampaikan sukarelawan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Situbondo, Heru Hertanto. Menurut Heru, cerita itu dia peroleh saat melakukan sosialisasi mengenai bahaya HIV/AIDS ke sejumlah lokalisasi.

Saat itulah seorang PSK berisial JL, 22 tahun, bercerita tentang arisan seks pelajar itu. Nama yang menang arisan mendapat hadiah "main" dengan PSK itu. (ren)

Jangan Asal Obati, Ini Cara Membedakan Antara Jerawat Purging dan Breakout
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Jalan Kertanegara 16, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin 5 Februari 2024

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo "The New Sukarno"

Sekretaris Jenderal Gerindra mengatakan kemenangan Prabowo Subianto bukan akhir dari perjuangan melainkan awal perjuangan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024