Gandeng REI Jatim, Telkom Wujudkan Hunian Digital

Pemerintah Targetkan FLPP 127.000 Unit Pada 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menyediakan akses infrastruktur broadband atau internet kecepatan tinggi di seluruh perumahan atau kawasan hunian di Jawa Timur. Termasuk perumahan yang dibangun oleh sedikitnya 600 pengembang anggota REI (Persatuan Perusahaan RealEstat Indonesia) Jawa Timur.

Program itu disepakati Telkom dan REI Jatim melalui nota kesepahaman atau MoU yang ditandatangani Ketua REI Jawa Timur, Erlangga Satriagung dan General Manager Unit Consumer Service Telkom area Jawa Timur, Susatyo, di Graha REI Jalan Serayu Surabaya, Jumat 11 Januari 2013.

"Program ini dimulai dari Jawa Timur, karena pertama kalinya Telkom menggandeng REI untuk program menyiapkan akses broadband ke perumahan-perumahan atau hunian," kata Susatyo.

Susatyo menguraikan, pihaknya menyiapkan sebuah konsep hunian yang digital friendly, sehingga perumahan di Jatim semuanya bisa menikmati fasilitas internet dan layanan digital lainnya.

Guna memperlancar itu, Telkom terus memperbaharui dan menggelar jaringan terbaru dengan basis serat optik, sehingga dapat melayani kebutuhan pelanggan untuk fasilitas internet kecepatan tinggi.

Selain itu, untuk kebutuhan internet yang ada di kawasan fasilitas umum di perumahan juga dipasang fasilitas hotspot dalam program Indonesia WiFi.

"Dengan adanya fasilitas broadband internet, masyarakat bisa lebih kreatif dan inovatif, sehingga mereka bisa menjadi penggerak perekonomian bangsa melalui karya-karya kreatifnya," ujar Deputy Executive General Manager Telkom area Timur, Bagyo Nugroho.

Telkom menggandeng REI Jatim sebagai program penting. Karena dengan banyaknya pengembang anggota REI Jatim, bisa dijangkau semua perumahan dari berbagai tipe dan segmen. Mulai apartemen, pemukiman, rumah susun, sampai rumah sederhana.

Menurut Susatyo, semua mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa menjadi cerdas dan memberi manfaat guna kemajuan bangsa serta negara.

Hanya saja, penyediaan infrastruktur akan dilakukan bertahap sesuai kesiapan jaringan Telkom.

"Yang paling siap jaringan aksesnya, di mana jaringan kabel Telkom sudah masuk di kawasan hunian tersebut. Kami prioritaskan memberi akses internet broadband dengan modem WiFi," tegasnya.

Untuk masa perkenalan internet diberikan satu bulan, dan pelanggan tidak ditarik biaya apa pun.

Setelahnya, Telkom memberi dua alternatif pilihan untuk mengakses, yakni berlangganan secara reguler sesuai pilihan paket berdasar kecepatan yang diinginkan, atau prabayar dengan menggunakan kartu SPIN Card (Speedy Instan Card).

"Itu adalah skema yang paling fair atau win win solution, di mana masyarakat yang belum terlalu butuh akses internet, atau masih sesekali mengakses, bisa dengan sistem prabayar menggunakan SPIN (Speedy Instan) Card. Sehari sepuasnya cuma Rp5 ribu," kata dia.

Dia menjelaskan, program penyediaan broadband access yang gencar dilakukan Telkom adalah wujud konsep besar menuju "Indonesia Digital Network" yang diusung Telkom untuk mensukseskan Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Sementara, Ketua REI Jawa Timur, Erlangga Satriagung, sangat mendukung program Telkom untuk memberikan fasilitas internet bagi masyarakat. Hanya, lanjut Erlangga, terkadang banyak muncul kendala dengan kebijakan yang dilakukan Pemprov Jatim.

"Terus terang itu saya katakan, banyak kendala kami temui dengan kebijakan yang dikeluarkan Pemprov Jatim, dan itu membuat pengembang menjadi kesulitan," kata Erlangga. (art)

Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Petugas yang mengawal Anies dan Keluarga selama Pilpres 2024 berpamitan

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024