Calon Hakim Agung Daming Minta Maaf ke Publik

Daming Sunusi, calon hakim agung
Sumber :
  • VIVAnews/ Nur Eka Sukmawati

VIVAnews - Calon Hakim Agung, Muhammad Daming Sunusi, meminta maaf kepada masyarakat atas pernyataannya saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, Senin kemarin.

Vietnamese EV Taxi Service Push Sustainability Agenda with VinFast

"Dari lubuk hati yang paling dalam saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, media massa, KPAI, YLBHI, dan kepada pemerhati hukum atas ucapan-ucapan saya yang di luar kontrol, dan tanpa disadari. Saya mohon maaf terutama kepada Yang Maha Kuasa," kata Daming dalam konferensi pers di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Selasa 15 Januari 2013.

Menurut Daming, pernyataan tersebut muncul tanpa ia sadari karena tegang menjawab pertanyaan anggota dewan.

Makin Naik Daun, Brand Lokal Produk Kecantikan Kian Diminati

"Kata-kata itu muncul tanpa saya sadari bahwa pemerkosaan itu kan sama-sama menikmati. Jadi kata-kata seperti ini keluar dari mulut saya di bawah kontrol saya dalam keadaan yang begitu tegang menjawab beberapa pertanyaan," ungkap dia.

Pernyataan Daming terlontar saat anggota fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Andi Azhar, bertanya soal kepantasan hukuman mati untuk seorang pemerkosa. Daming justru menjawab dengan santai, "Yang diperkosa dan yang memperkosa sama-sama menikmati. Jadi harus pikir-pikir terhadap hukuman mati."

Video Detik-detik Muazin Mengubah Lafaz Azan saat Hujan Badai di Dubai, Serukan Sholat di Rumah

Setelah menjalani fit and proper test, Daming ditanyai oleh wartawan tentang pernyataan itu. Daming berkilah itu untuk mencairkan suasana. "Saya lihat kita terlalu tegang, supaya ketegangan itu berkuranglah. Tadi kan ketawa sebentar," jawabnya.

Ilustrasi utang.

5 Negara yang Paling Jarang Utang di Dunia, Nomor 1 Tetangga Indonesia

Tidak semua negara di dunia ini mengandalkan utang dalam proses pembangunan dan pengelolaan pemerintahannya. Ada lima negara yang memiliki tingkat utang paling rendah.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024