Sumber :
- VIVAnews/Daru Waskita
VIVAnews
- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan memasukkan pelajaran antinarkoba dalam ekstrakurikuler pendidikan nasional. Ini menyusul banyaknya penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di masyarakat.
"Ini antisipasi agar para pelajar jauh dari narkoba," kata Menteri Pendidikan M Nuh usai membuka Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Muhammadiyah DIY, di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu 30 Januari 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Ini antisipasi agar para pelajar jauh dari narkoba," kata Menteri Pendidikan M Nuh usai membuka Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru Muhammadiyah DIY, di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu 30 Januari 2013.
Dalam program ini, dia mengatakan, Kementerian akan menggandeng Badan Narkotika Nasional yang memiliki kompetensi di bidang ini. “BNN punya sistem dan pengembangan antinarkoba,” katanya.
Mengenai penggrebekan sejumlah artis di rumah Raffi Ahmad di Lebak Bulus, Minggu 27 Januari, M Nuh sangat prihatin dan meminta agar narkoba jadi musuh bersama. "Jangan dekat-dekat dengan narkoba," katanya. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dalam program ini, dia mengatakan, Kementerian akan menggandeng Badan Narkotika Nasional yang memiliki kompetensi di bidang ini. “BNN punya sistem dan pengembangan antinarkoba,” katanya.
