Pengacara: Luthfi Hasan Minta Dihargai KPK

Presiden PKS Lutfi Hasan Ishaqq Tersangka Korupsi Impor Daging Sapi
Sumber :
  • ANTARA/Agung Rajasa
VIVAnews
Gak Betah Jadi Duda, Anwar Fuady Bakal Nikah Lagi di Umur 77 Tahun
- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq menyatakan keberatan dengan penjemputan paksa yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor DPP PKS, Rabu malam kemarin. Sebagai pimpinan Partai Politik, Luthfi minta agar lebih dihargai.

Koalisi Perubahan Selesai, Surya Paloh Tetap Ingin Bina Hubungan Baik Dengan PKS

"Dipanggil saja, dia akan datang. Itu lebih sopan dan lebih menghargai ketua partai," kata pengacara Luthfi, Muhammad Assegaf di gedung KPK, Jakarta, Kamis, 31 Januari 2013.
Range Rover EV Siap Meluncur, Fitur Berlimpah untuk Semua Medan Jalan


Assegaf menilai kliennya diperlakukan berbeda dengan tersangka lain yang juga tengah ditangani KPK. Padahal, ada pihak yang jelas-jelas sudah jadi tersangka tapi belum juga ditahan. Pihaknya juga menyesalkan tindakan KPK yang melakukan penggerebekan pada malam hari.


"Dia (Luthfi) anggota DPR. Panggil saja, dia akan datang meski tidak boleh pulang," ujar Assegaf.


Terkait pemeriksaan Luthfi, Presiden PKS itu masih menjalani pemeriksaan intensif di KPK. Dia meminta agar penyidik KPK menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap kliennya yang sudah berlangsung sejak Rabu malam.


"Karena kami melihat kondisi Pak Luthfi masih kurang
fit,
mengantuk. Kami meminta pemeriksaan diganti hari lain," ujar Assegaf.


Dia menambahkan bahwa pemeriksaan hari ini belum menyangkut pokok perkara, dan baru menanyakan identitas dan riwayat pekerjaan. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya