Sumber :
- ANTARA/Agus Beben
VIVAnews
- Calon Gubernur Jawa Barat dari PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, memaparkan visi misi sebagai calon gubernur kepada anggota DPRD dan audiens yang ada di gedung DPRD Jabar. Rieke menerangkan secara detail hasil pangan di Jabar. Seperti kacang merah, kacang tanah, dan kacang panjang.
"Sekitar 400 ha lahan kritis. Dan sekitar 500 hektar lahan eks perkebunan yang terbuang percuma. Jika saja lahan-lahan ini kita manfaatkan, maka akan sangat bagus bagi produksi pangan di Jabar," kata Rieke saat jumpa pers, usai pemaparan visi misi, Kamis, 7 Febuari 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag
"Sekitar 400 ha lahan kritis. Dan sekitar 500 hektar lahan eks perkebunan yang terbuang percuma. Jika saja lahan-lahan ini kita manfaatkan, maka akan sangat bagus bagi produksi pangan di Jabar," kata Rieke saat jumpa pers, usai pemaparan visi misi, Kamis, 7 Febuari 2013.
Rieke mengkritisi Jabar yang saat ini sudah tidak bisa menjadi sentra produksi pangan. Hampir seluruh sayuran berasal dari luar negeri.
"Insya Allah jika saya memimpin saya akan bawa perubahan di Jabar. Dan Jabar jadi lumbung pangan nasional di Indonesia," kata Rieke.
Calon gubernur yang berpasangan dengan Tetan Masduki itu akan membuat tiga program unggulan serupa. Yakni industri manufaktur, pengembangan agro bisnis serta yang berbasis pada pertanian rakyat dan lokal.
"Ada beberapa persoalan di Jabar yang perlu diskapi yakni tata produksi, kapasitas serta SDM dan saran pergudangan pertanian yang masih kurang," kata Rieke. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rieke mengkritisi Jabar yang saat ini sudah tidak bisa menjadi sentra produksi pangan. Hampir seluruh sayuran berasal dari luar negeri.
