Sumber :
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
- Presiden Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, akan mengumumkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa Jilid-2) sebagai pasangan calon gubernur Jatim periode 2014-2019 bersamaan dengan rapat akbar PKS di Surabaya, Sabtu, 9 Februari 2013.
"Presiden PKS juga akan secara resmi memberikan SK rekomendasi mendukung Karsa. Selain rapat akbar juga ada silaturahim dengan ribuan kader," ujar Ketua DPW PKS, Hamy Wahjunianto, di Surabaya, Jumat 8 Februari 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Erick Thohir: Arahan Saya ke BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Terukur, dan Sesuai Kebutuhan
"Presiden PKS juga akan secara resmi memberikan SK rekomendasi mendukung Karsa. Selain rapat akbar juga ada silaturahim dengan ribuan kader," ujar Ketua DPW PKS, Hamy Wahjunianto, di Surabaya, Jumat 8 Februari 2013.
Meski baru saja melakukan pergantian presiden, namun rekomendasi untuk Karsa tidak ada perubahan. Keputusan telah diambil dan ditandatangani oleh pengurus pusat PKS.
Dipilihnya pasangan Karsa, dia mengatakan, sudah melalui pertimbangan dengan memperhatikan aspirasi yang berkembang di masyarakat. Alasannya, antara lain, pasangan ini dinilai berhasil memimpin Jatim. Kinerjanya bisa dirasakan oleh masyarakat dan mampu menjaga suasana kondusif.
"PKS berharap hal-hal positif ini bisa dilanjutkan, bahkan ditingkatkan lagi di masa bakti kedua nanti," kata dia.
Tidak hanya itu, Hamy menambahkan, PKS sangat memperhatikan aspirasi kader dan masyarakat luas. Berdasarkan hasil survei dan penjajakan di lapangan, kader PKS dan masyarakat masih menginginkan Karsa melanjutkan kepemimpinannya di provinsi ini selama lima tahun lagi.
Setelah resmi mengusung Karsa, DPW PKS siap menggerakkan mesin politiknya untuk memenangkan Karsa. Ia menyebut, hingga saat ini, kader PKS di lapangan masih solid.
"Kami berharap, pilgub mendatang terlaksana dengan lebih berkualitas dan bisa memberi manfaat bagi masyarakat Jatim," kata Hamy. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski baru saja melakukan pergantian presiden, namun rekomendasi untuk Karsa tidak ada perubahan. Keputusan telah diambil dan ditandatangani oleh pengurus pusat PKS.
