Wapres Desak Kurikulum Baru Diselesaikan

Wakil Presiden Boediono
Sumber :
  • ANTARA
VIVAnews
Terungkap! SYL Juga Pakai Uang Korupsi untuk Beli Skincare Anak dan Cucu
- Wakil Presiden Boediono meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) lebih fokus menggarap kurikulum yang lebih baik. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Presiden Boediono dalam pidato singkatnya saat membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan, di gedung Kemendikbud, Bojongsari, Depok Jawa Barat, Senin 11 Februari 2013.

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Pakar: Sudahi Kegaduhan Pilpres 2024

Dalam sambutannya itu, Boediono meminta pada Kemendikbud untuk menyelesaikan Kurikulum yang baru tersebut secepat mungkin. "Segera selesaikan kurikulum yang baru ini. Kami percayakan dengan para pakar yang hadir disini," kata Boediono.
Sudaryono Minta Semua Pihak Hormati Putusan MK soal Sengketa Pilpres


Mendikbud Mohammad Nuh menyatakan, kurikulum sedang dituntaskan. Selain itu, Kementerian juga fokus mengatasi cara mengentaskan kasus putus sekolah. Ia pun berharap ditahun 2013 ini angka putus sekolah di Indonesia dapat ditekan seminim mungkin.


"Mari kita fokus pada sumber daya manusia pendidikan. Tuntaskan angka putus sekolah, semoga itu bisa kita capai," kata M Nuh.


Desember lalu, kepada
VIVAnews
, M Nuh menyatakan kurikulum pendidikan di Indonesia akan diubah drastis. Rencana ini rupanya sudah digagas sejak 2010. [Simak ]


Alasan Kementerian adalah kurikulum pendidikan harus disesuaikan dengan tuntutan zaman. Karena zaman berubah, maka kurikulum harus lebih berbasis pada penguatan penalaran, bukan lagi hafalan semata. 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya