FOTO: Longsor di Tol Cipularang

Longsor Cipularang
Sumber :
  • ANTARA/Fathan Okta
VIVAnews -  Hujan deras sore kemarin menyebabkan tebing jalan tol Cipularang longsor, sehingga menutup ruas tol Cipularang KM 100 arah Bandung ke Jakarta, Desa Sawit, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Demi mengurai kemacetan, kendaraan dari arah Bandung ke Jakarta dialihkan ke Cianjur dan Cikamuning.
Partai-partai Pengusung Anies Sudah Sangat Cair dan Bisa Gabung Prabowo, Menurut Pengamat

Tanah menutup tiga ruas jalan sepanjang 100 meter. Sedangkan tinggi material longsor mencapai 2-3 meter. Alat berat digunakan untuk membersihkan material. Hujan dan malam hari menjadi kendala pembersihan longsor.
Selamat! Mpok Alpa Umumkan Hamil di Usia 37 Tahun

Tablet Samsung yang Baru bikin Penasaran

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan ruas jalan tol Cipularang sepanjang KM 80–100 merupakan daerah rawan longsor. Beberapa kejadian longsor pernah terjadi di ruas jalan tersebut seperti di KM 84, 92,4, 96,8, dan 98,4.

Dia menjelaskan kondisi batuan yang labil dengan longsoran bertipe merayap sering menimbulkan longsor. Batuan ini terdapat di sekitar KM 84 di Kampung Ciganea, Jatiluhur. "Kontur tanah yang labil juga mengakibatkan tebing rawan longsor," katanya.
 
Upaya mengatasi longsor tebing ruas jalan tol telah dilakukan oleh Jasa Marga, seperti membangun tembok penahan tebing setinggi 5 meter. Bahkan, pada tahun ini, Jasa Marga mengalokasikan dana Rp45 miliar untuk mengatasi longsor di tol Cipularang. 

Dana sebesar Rp30 miliar digunakan untuk mengantisipasi longsor dan sisanya untuk perbaikan permukaan jalan bebas hambatan tersebut.
 
Mengingat masih tingginya curah hujan hingga akhir Maret 2013, dikhawatirkan akan mengakibatkan longsor susulan di sepanjang ruas tol Cipularang. "Untuk itu kepada pengguna jalan baik dari Jakarta menuju Bandung, maupun sebaliknya diimbau berhati-hati saat melintasi tol Cipularang," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya