Pembunuh dan Penyemen Fahri Pernah Mau Bunuh Orang

Ilustrasi kekerasan terhadap anak
Sumber :
VIVAnews -
Keluarga Tegaskan Lettu Agam Tak Pernah Lakukan Kekerasan Fisik ke Istrinya
Muhamad Solikin, 34 tahun, pelaku yang membunuh Fahri Ramadhan, 4 tahun, memiliki sederet catatan buruk di lingkungan tempat tinggalnya di Jalan Endrosono VII Surabaya, Jawa Timur.

Gus Ipul Bicara soal Pergantian Cak Imin dari Ketua Umum PKB: Harus Regerenasi

Solikin diketahui pernah beberapa kali melakukan kekerasan fisik terhadap tetangganya. Bahkan lelaki ini nyaris membunuh tetangganya tanpa sebab dan alasan yang jelas.
Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan


"Orang itu kerap bertindak kasar. Ada yang dipukul kepalanya, ada perempuan yang tiba-tiba digendong. Bahkan, ada yang hampir digorok hingga korbannya harus mendapat beberapa jahitan di leher," ujar Slamet, tetangga Solikin, Kamis 21 Februari 2013.


Melihat perilaku aneh Solikin, tetangga kerap menyebut Solikin tidak waras. "Karena itu wajar jika orang tua Fahri sejak awal mencurigai Solikin, karena gerak-geriknya," tuturnya.


Atas dugaan gangguan jiwa, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang menangani kasus itu melibatkan psikiater untuk memeriksa kejiwaan Solihin. Namun, pihak kepolisian belum bisa memberikan keterangan apakah Solikin benar mengalami gangguan jiwa atau tidak.


Fahri Ramadhani ditemukan tewas mengenaskan, Selasa 19 Februari 2013. Jasad bocah itu disemen hingga


Jenazah Fahri Selasa malam langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Karang Tembok. Pemakaman bocah malang itu diiringi isak tangis keluarga. Selain keluarga, ratusan warga sekitar juga ikut melepas kepergian Fahri untuk selama-lamanya. (sj)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya