Heli Super Puma TNI Ditembaki Saat Akan Evakuasi 8 Jenazah

Heli Super Puma SA330
Sumber :
  • militaryfactory.com

VIVAnews - Helikopter Super Puma milik TNI yang akan mengevakuasi delapan jenazah tentara yang tewas tertembak di Papua ditembaki oleh kelompok bersenjata, Jumat 22 Februari 2013. Sehingga, proses evakuasi jenazah delapan prajurit itu harus ditunda.

"Kami harus menunda proses evakuasi, karena helikopter Super Puma yang digunakan untuk mengevakuasi ditembaki oleh kelompok pengacau keamanan," kata Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Iskandar Sitompul, saat berbincang dengan VIVAnews.

Menurut Iskandar, kaca helikopter pecah diterjang peluru para penyerang. Selain itu, satu kru helikopter juga terluka. "Kru helikopter atas nama Letnan Amang jari tangan kirinya terkena tembakan," kata dia.

Untuk sementara, helikopter itu masih berada di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. TNI belum bisa memastikan kapan proses evakuasi jenazah ke Mulia akan dilakukan.

Akting Jadi Mafia yang Misterius, Maxime Bouttier: Aku Aslinya Cerewet

"Kami menunggu situasi aman. Kami tidak ingin jatuh korban lagi, karena evakuasi ke Mulia yang jaraknya 80 kilometer dari Sinak, satu-satunya cara menggunnakan helikopter," kata dia.

Pada Kamis kemarin, kelompok bersenjata melakukan penyerangan di dua tempat. Serangan pertama terjadi di Distrik Tingginambut, Puncak Jaya. Serangan ke dua terjadi di Distrik Sinak, Puncak. Delapan prajurit TNI gugur dalam serangan itu. (umi)

Startup.

Angin Segar untuk Startup Pemula

Starventure memberi dukungan bagi para pelaku bisnis yang baru saja mulai atau startup pemula dengan penyediaan sumber daya dan keahlian.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024