Kapolda: Goliath Tabuni Aktor Penyerangan TNI di Papua

Bentrokan massa di Kwamki Lama, Timika, Papua
Sumber :
  • ANTARA/ Spedy Paereng

VIVanews - Kapolda Papua, Irjen Pol Tito Karnavian, menyatakan bahwa pelaku penyerangan di Tingginambut dan Sinak yang menewaskan delapan prajurit TNI dan empat warga sipil serta melukai beberapa orang lainnya adalah kelompok penyerang yang dipimpin Goliath Tabuni.

Menurut Tito, penyerangan itu berkaitan dengan proses pemilukada Bupati Puncak.

“Kami sudah memiliki bukti bahwa Goliath Tabuni adalah aktor di balik aksi penyerangan dan penghadang di Tingginambut dan Sinak," ujar Tito kepada wartawan, Minggu 24 Febuari.

Menurut Tito, Goliath pun telah mengaku bertanggung jawab atas aksi penyerangan itu. "Dia sendiri sudah mengaku dengan menelepon seseorang yang tidak bisa kami sebut namanya karena demi keselamatannya," katanya.

Hotman Paris Sindir Kubu Amin dan Ganjar: Jangan Nangis Kalau Kalah

Adapun motif penyerangan dan penghadangan itu, sesuai pengakuan Goliath Tabuni, terkait dengan proses pemilukada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Puncak. “Memang untuk mengetahui motif yang pasti, seharusnya pelaku ditangkap dulu, tapi dari analisa kami kasus ini bersifat lokal yang berkaitan dengan Pemilukada," kata Tito.

Menurut Tito, Goliat Tabuni disinyalir memiliki hubungan kekerabatan dengan salah satu kandidat. Sehingga diduga ada upaya untuk menggagalkan tahapan pleno rekapitulasi penghitungan dan penetapan pemenang Pemilukada.  “Tapi kami masih akan melakukan penyelidikan secara mendalam," katanya.

Aksi penyerangan Goliath Tabuni itu, lanjut Tito, tidak berkaitan sama sekali dengan pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Sebab, di situasi di Puncak maupun di Puncak Jaya berjalan dengan aman. “Jadi, ini tidak terkait pemilukada Gubernur," kata dia.

Sementara itu, Goliath Tabuni hingga kini belum bisa dihubungi karena telepon seluler yang biasa digunakannya tidak aktif.

Ilustrasi Perawatan Kesehatan

Pencarian Perawatan Kesehatan Global, Memahami Perspektif dan Tren Masyarakat Indonesia

Salah satu faktor utama yang mendorong masyarakat Indonesia untuk mencari pengobatan di luar negeri adalah kekurangan infrastruktur kesehatan yang memadai.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024