VIVAnews - Empat orang tewas akibat tenggelam di sungai Batanghari, Jambi. Belum diketahui, mengapa para pemuda itu bisa sampai tenggelam.
Kasi Tanggap Darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Dalmanto mengatakan, keempat korban itu adalah Roby (18), Ryan (20), Zilan Zalila Putra (18), dan Wildan (18).
"Belum diketahui warga mana saja, satu orang masih dilakukan pencarian. Keempat korban diketahui tenggelam Minggu sore sekitar pukul 17.30 WIB di sungai Batanghari dikawasan Desa Niaso, Kecamatan Sebapo, Kabupaten Muarojambi dan tidak jauh dari Kota Jambi," ujar Dalmanto Minggu, 24 Februari 2013.
Dalmanto menjelaskan, saat ini sungai Batanghari tengah dalam status siaga tiga akibat banjir dengan ketinggian air mencapai 14,30 meter. "Tim dibantu warga masih melakukan pencarian satu korban lainnya," tambahnya.
Berdasarkan data di BPBD Provinsi Jambi, sejak dua bulan terakhir banjir telah melanda hampir seluruh wilayah Provinsi Jambi.
Terkini, banjir melanda enam kecamatan di Kota Jambi dan sebagian wilayah Kabupaten Muarojambi. Sejak Januari 2013 tercatat banjir telah menelan 10 korban jiwa.
Rinciannya, enam orang korban di Kabupaten Muarojambi, dua orang korban di Kabupaten Bungo, satu orang meninggal masing masing di Kabupaten Sarolangun dan Batanghari.
Khusus di Kota Jambi, banjir akibat hujan dan luapan sungai Batanghari telah menyebabkan 2.000 lebih warga mengungsi serta belasan sekolah diliburkan sementara. (eh)
Rupiah Mulai Perkasa Seiring Meredanya Konflik Israel-Iran
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Rabu pagi, 24 April 2024. Rupiah menguat sebesar 54 poin atau 0,34 persen ke posisi Rp 16.166.
