Dede Yusuf Kalah, PAN "Salahkan" Demokrat

Marzuki Alie ikut berkampanye untuk Dede Yusuf
Sumber :
  • VIVAnews/Darmawan

VIVAnews - Hasil penghitungan cepat atau quick count Pilkada Jawa Barat 2013 sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan nomor urut 4 Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar unggul pada posisi puncak. Calon nomor urut 3 Dede Yusuf-Lex Laksamana pun mengakui kekalahan.

Dalam jumpa pers, Minggu sore, 24 Februari 2013, Dede mengucapkan selamat kepada pasangan Aher-Deddy yang berhasil mencapai 30 persen perolehan suara Pilkada Jabar 2013.

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"

Dede yang diusung Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional dan Partai Gerakan Indonesia Raya itu mengaku paham benar bahwa teknologi yang digunakan dalam proses hitung cepat sudah sedemikian canggihnya, sehingga bisa dikatakan hasil quick count hampir mendekati hasil akhir.

Ketua Bidang Komunikasi Politik Partai Amanat Nasional, Bima Arya Sugiarto, melihat ada sejumlah faktor penyebab kekalahan Dede. Pertama, terkait  perkembangan terakhir di Partai Demokrat.

"Dilihat dari hasil survei sepekan sebelum pemilihan, kami masih memimpin," kata Bima saat dihubungi VIVAnews, Senin 25 Februari 2013. Dalam survei internal itu, posisi kedua dipegang calon nomor urut 4 Ahmad Heryawan dan posisi ketiga barulah pasangan nomor urut 5 Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki.

Tapi, hasil pemilihan yang diindikasikan oleh quick count mengejutkan PAN. "Pasangan nomor 5, yang dalam survei sebelumnya hanya antara 15 sampai 16 persen, melejit." Rieke menyodok ke posisi dua, dengan perolehan beberapa persen di atas Dede.

Bima menganalisis, sebagian besar undecided voters dan sebagian kecil pemilih Dede lari ke pasangan nomor 5, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki. Kemudian pasangan nomor urut 4 Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar mendapat sedikit dari undecided voters.

"Artinya, ada konteks luar biasa yang mempengaruhi massa mengambang tak memilih Dede atau incumbent," kata Bima. "Konteks ini tentu terkait berita massif prahara Demokrat," ujar Bima yang juga pendiri konsultan politik Charta Politika itu.

Undecided voters, kata Bima, umumnya pemilih rasional. Mereka mencermati perkembangan terakhir sebelum pemungutan suara. Dan perkembangan terakhir sebelum pemungutan adalah Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menjadi tersangka kasus korupsi.

Faktor lain yang menjadi catatan Bima adalah, melawan incumbent di mana pun jelas tak mudah. "Dengan segala akses dananya, seorang wakil gubernur atau sekda pun tak bisa mengalahkan," ujar Bima.

Kemudian, faktor ketiga, Bima menemukan saksi-saksi Dede-Lex banyak yang tak hadir di hari pemungutan suara. "Banyak sekali bolong-bolong, karena mungkin sudah tak termotivasi karena kasus di Demokrat," kata Bima. (umi)

Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024