- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVAnews -Ongkos pemilihan umum di Indonesia masih mahal. Tim pemenangan pasangan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar mengaku menghabiskan sedikitnya Rp30 miliar selama masa kampanye.
Imam Budi, ketua tim pemenangan pasangan ini mengaku, jumlah itu habis hanya dalam dua minggu masa kampanye, yakni 7-20 Februari lalu.
"Alokasi anggaran untuk kebutuhan sosialisasi pasangan nomor 4. Di antaranya melalui media massa, alat peraga, dan atribut," dia menjelaskan di Bandung, Selasa 26 Februari 2013. Dana itu juga dipakai untuk kebutuhan logistik dan transportasi saat berkunjung ke 26 kabupaten/kota.
Imam mengaku, dana kampanye berasal dari banyak sumber. Di antaranya dari kandidat itu sendiri, sumbangan struktur pengurus partai, dan para anggota DPRD dari tingkat kota, kabupaten, provinsi hingga pusat. "Ada juga sumbangan dari relawan dan simpatisan," katanya.
Meski harus dalam merogoh kocek, Imam mengaku anggaran yang dikeluarkan tidak sia-sia. Beberapa hasil hitung cepat lembaga survei menempatkan pasangan ini di nomor urut pertama dalam pengumpulan suara. Meski, KPU belum merilis hasil hitungan real.
"Itu semua menunjang popularitas kedua pasangan. Program kerja berupa visi misi kandidat, lalu struktur tim kampanye yang solid, dan terakhir peran media itu sendiri," katanya.
Total dana kampanye yang dihabiskan akan segera dilaporkan ke KPUD Jawa Barat. "Langkah itu bagian dari transparansi dan komitmen bagi setiap pasang calon yang sudah di deklarasikan beberapa waktu lalu," katanya.
Terpopuler: Hoax soal Guinea dan Doping Uzbekistan
Performa gemilang Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 sampai sekarang masih ramai dibicarakan publik. Sayangnya kini muncul narasi hoax yang ramai beredar di media sosial.
