Rumah Polisi Penembak TNI di OKU Kosong Melompong

Rumah Brigadir Wijaya di Baturaja, Ogan Komering Ulu
Sumber :
  • VIVAnews/ Junjati Patra
VIVAnews -
Ada yang Janggal dalam Surat Sakit Gus Muhdlor, KPK: Ini Agak Lain Suratnya
Rumah Brigadir Wijaya, Bintara Polisi yang bertugas di Satuan Lalu Lintas Polres Ogan Komering Ulu (OKU) yang diduga sebagai pelaku penembak mati Pratu Heru Anggota Yon Armed 15 tampak sepi. Dari kasus inilah penyerangan Polres OKU bermula.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Rumah yang terletak di Jalan Teratai 1 Kawasan Air Pauh, Baturaja OKU terlihat kosong, tak satu pun penghuni rumah ini ada di tempat. Bahkan ketika memasuki dalam rumah, semua perabotan dan seisi rumah juga sudah tidak ada lagi.
Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini


Menurut tetangga, beberapa hari setelah kejadian tertembaknya Pratu Heru, Brigadir wijaya dan keluarga buru-buru pindah karena merasa tidak aman. Bahkan saat kepindahan yang terkesan terburu-buru itu, banyak perabotan rumah tangga dijual dengan harga murah.


Selanjutnya, dikabarkan keluarga Brigadir Wijaya sudah pindah ke Kota Palembang, namun tidak diketahui keberadaannya secara jelas.


“Mereka (Brigadir wijaya dan keluarga) sudah pindah Mas, waktu itu mereka jual perabotan dengan harga yang murah dan terburu-buru.  Mereka merasa tidak aman, kami saja takut, kadang ada orang yang sering mengintai rumah ini,” ujar warga setempat yang minta tidak disebutkan namanya.


Saat ini, Brigadir Wijaya sudah ditahan di Mapolda Sumatera Selatan, sementara proses penanganan kasus penembakan Almarhum Pratu Heru masih terus berjalan.


Sedangkan rekan-rekan Almarhum Pratu Heru yang merasa tidak puas terus menanyakan proses hukum Brigadir Wijaya tersebut, hingga terjadinya aksi serangan dari rekan-rekan korban yang membakar kantor Mapolres OKU. (Laporan: Jun Patra, Palembang | umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya