Cuaca Ekstrem, Pesawat Tujuan Jambi Mendarat di Palembang

BMG Cuaca Buruk
Sumber :
VIVAnews
Mengapa Penting Menggunakan Private Network dan Cara Mencegah Social Engineering
- Akibat cuaca ekstrem, lalu lintas penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi mangalami gangguan. Pesawat Sriwijaya Air tujuan Jambi, terpaksa mendarat di Palembang, Minggu, 17 Maret 2013.

Trik Segel Pesan WhatsApp Tanpa Blokir, yang Lagi Marahan sama Pacar Harus Baca

"Hari ini ada satu maskapai penerbangan Sriwijaya pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB, terpaksa dialihkan untuk mendarat di Palembang, Sumatra Selatan karena hujan lebat," kata Kepala Dinas Lalu Lintas Udara, Bandara Sultan Thaha Syaifuddin, Jambi, Dwi PJ.
Apple Plans to Launch Foldable Devices in 2025 and 2026


Dikatakan Dwi PJ, akibat hujan lebat sejak Minggu dinihari, juga membuat kondisi landasan bandara menjadi licin. Hal ini dikhawatirkan mengganggu proses pendaratan pesawat.


Meski demikian, kata Dwi, pada prinsipnya gangguan cuaca akibat hujan disertai angin tidak terjadi lama. Saat hujan reda, keadaan bandara langsung normal.


"Selama musim hujan di Jambi, baru kali ini ada pesawat yang terpaksa dialihkan saat mendarat. Mengingat hujan tadi pagi memang cukup lebat," katanya.


Sementara itu, Rinto (27), salah seorang warga Kota Jambi yang akan menjemput keluarganya terpaksa menunggu lebih lama akibat pengalihan pendaratan itu.


"Saya ingin menjemput orang tua saya dari Jakarta. Namun, kata pihak bandara, pendaratan dialihkan ke Palembang karena hujan. Terpaksa menunggu hingga siang ini," katanya.


Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jambi menyatakan, sebagian daerah di Jambi, khususnya bagian timur berpeluang mengalami cuaca ekstrem.


"Daerah ini meliputi, Kota Jambi, Muarojambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur," kata prakirawan BMKG, Jambi, Kurnianingsih.


Menurut dia, puncak musim hujan di Provinsi Jambi bagian timur terjadi pada Maret 2013 ini. Tidak hanya itu, hujan juga berpeluang disertai angin kencang dan petir.


"Untuk itu, masyarakat kami imbau waspada termasuk para nahkoda dan nelayan di pesisir timur Jambi. Warga diharapkan lebih memperhatikan lingkungan, khususnya drainase. Mengingat hujan lebat berpotensi menimbulkan genangan banjir," jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya