Pohon Ulin Terbesar Dunia Ada di Indonesia

Pohon ulin terbesar di dunia
Sumber :
  • VIVAnews/Ikram

VIVAnews - Keragaman flora Indonesia sudah diakui peneliti mancanegara. Tapi tahukah Anda bahwa di Tanam Nasional Kutai (TNK) Kutai Timur terdapat pohon terbesar di dunia. Pohon ini jenis ulin dan sudah melegenda bagi warga sekitar.

Saat Journalist Field Trip, akhir pekan lalu, VIVAnews mendapat kesempatan melihat pohon raksasa tersebut. Pohon berdiameter 2,47 meter ini masih berdiri tegak. Namun, tingginya saat ini tinggal 20 meter dari tinggi semula 30 meter, terpotong karena disambar petir.

Pohon itu pertama kali ditemukan pada 1993 lalu. Penemunya adalah Sarjo, pengaman hutan kawasan TNK yang kebetulan ikut dalam rombongan jurnalis. Kisahnya, dia ketika itu mengantar peneliti asal Jepang, Putuka Watanabe. Sarjo melihat pohon itu ketika pulang dari bertugas.

WhatsApp Punya Fitur Menemukan Pesan dengan Cepat

Diameternya saat itu 2,41 meter. Dia lalu menceritakan tentang pohon itu kepada sang peneliti. Watanabe kemudian mengklaim bahwa pohon itu adalah pohon ulin paling besar yang pernah dia lihat.

Klaim tentang ukuran pohon ulin itu juga dibenarkan Professor Nengah Wirawan dari Universitas Hasanuddin Makassar. Profesor Nengah yang pernah melakukan penelitian di TNK membenarkan bahwa pohon tersebut merupakan ulin yang paling besar di dunia. "Perlu tujuh orang dewasa saling berpegangan tangan untuk bisa memeluk pohon itu," kata Sarjo.

Sekadar diketahui perkembangan ulin setiap tahun hanya sekitar 0,5 cm. Dengan diameter 2,47 meter, pohon ulin di TNK diperkirakan berumur lebih kurang 1.000 tahun.

Kepala Balai TNK Erli Sukrismanto berharap masyarakat membantu menjaga dan melestarikan beradaan pohon ulin, khususnya pohon raksasa itu. "Sebab, selama ini ulin masih menjadi incaran utama para pelaku pencurian kayu," kata Erli.

Menuju lokasi pohon ulin raksasa ini tidaklah mudah. Rombongan sebanyak 20 orang bergerak dari Samarinda, Kalimantan Timur. Dari Samarinda, rombongan bertolak menuju Bontang. Ini merupakan tempat menginap sebelum keesokan harinya menuju ke Sengata.

Pada Sabtu pagi, puluhan wartawan kemudian menuju ke Kutim. Rombongan tidak langsung menuju ke TNK. Namun, lebih dulu singgah ke Desa Sangkima. Ini merupakan salah satu desa yang para warganya belum memiliki hak atas tanah yang mereka diami.

Sangkima terletak di Km 37 Sengata - Bontang. Jaraknya 3-4 jam dari Bontang. Kawasan ini masuk daerah administratif Sengata. Dari Sangkima, rombongan kemudian berjalan kaki menuju Balai TNK yang masih berada di kawasan Desa Sangkima yang berjarak sekitar satu kilometer.

Tim Cook Puts Investment to Build Apple Developer Academy in Indonesia

Di sini rombongan berhenti sejenak. Balai TNK di Sangkima bukanlah balai utama. TNK mempunyai kantor pusat yang bertempat di Bontang. Balai di Sangkima fungsinya untuk koordinasi dan jaringan. Di kawasan balai inilah, pohon yang melegenda itu berada. (asp)

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes

Pengakuan Jay Izdes, Bukti Sosok Ini Bukan Pemain Sembarangan di Timnas Indonesia

Dua pertandingan bersama Timnas Indonesia, sudah cukup bagi Jay Idzes mengetahui sosok ini bukan pemain sembarangan di Timnas Indonesia. Siapa dia?

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024