Puluhan Pekerja Asing Ilegal Asal RRC Dibekuk Polisi

Ilustrasi Polisi bertugas melindungi dan mengayomi (viva.co,id)
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadie
VIVAnews
Hebat! Pasangan Dokter Ini Lagi-lagi Dibanjiri Rekor MURI
- Setidaknya 78 pekerja asing ilegal asal Negara Republik Rakyat China (RRC) diamankan jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Kalimantan Barat pada Selasa petang,  19 Maret 2013.   Puluhan tenaga kerja asing ini  bekerja di PT BRN Kecamatan Siantan Kabupaten Pontianak sejak bulan awal bulan Januari 2013. Para pekerja asing ini bekerja untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) wilayah 1 Kalimantan Barat  berkekuatan 2X50 MW.

30 Ucapan Selamat Paskah yang Penuh Makna untuk Teman dan Keluarga

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Brigadir Jenderal Polisi Tugas Dwi Apriyanto yang didampingi Kabid Humas Polda Kalbar, Ajun Komisaris Besar Mukson Munandar, mengatakan bahwa kepolisian saat ini sudah berkoordinasi dengan pihak terkait ,dalam hal ini  Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Barat dan Imigrasi setempat.
10 Negara Paling Religius di Dunia, Peringkat Indonesia Tak Disangka!


“Kami akan  memeriksa terus menerus para pekerja ini. Izinnya tenaga kerja asing asal RRC ini tak ada, alias ilegal. Tak dituntut hukuman, tapi akan dideportasi segera, ”ujarnya pada sejumlah wartawan di Pontianak.


Menurut dia, selain mengamankan puluhan tenaga asing tersebut, jajarannya juga berhasil meringkus satu orang yang diduga sebagai penghubung. "Penghubungnya itu yang akan kami proses secara hukum, sementara pekerjanya tidak.  Mereka bekerja ilegal. Sementara diperiksa dulu. Nanti teknis di Imigrasi,” katanya.


Pantauan VIVAnews di lokasi penangkapan itu sempat terjadi kegaduhan antara pekerja asing dan polisi setempat. Karena, semua pekerja asing ini tidak bisa berbahasa Indonesia dan Inggris. Tak satupun keluar kata-kata dari pekerja asing ini ketika sudah diamankan petugas.


Petugas pun dibuat kalang kabut, pasalnya mereka selalu berpura-pura tidak mengetahui akan ditangkap. Setelah adanya negosiasi, barulah puluhan pekerja asing dibariskan semuanya, dan dibawa langsung menuju Mapolda Kalimantan Barat dengan menggunakan 3 buah bus. Pengawalan  pun sangat ketat. Akibat penangkapan tenaga kerja asing ini, arus lintas sempat macet.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya