Polisi Malaysia Tembak Polisi Indonesia

Satu Tersangka Loncat dari Kapal dan Raib

VIVAnews - Polisi Malaysia menangkap oknum anggota Kepolisian Barelang, Brigadir Zamzami dan enam warga sipil yakni Abas bin Daga, Lexy Lakiya alias Rudi (53), Kaulan bin Rasyid (28) Aran bin Dol (45), Haryono bin Suteyo (21),  dan Samsudin bin Haji Stain (38) dalam kasus dugaan perampokan kapal.

Menurut Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira mengatakan para tersangka yang ditangkap belum semuanya. "Di dalam kapal ada delapan WNI, yang satu loncat dari kapal dan sampai saat ini belum ditemukan," kata Abubakar di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis 12 Maret 2009.

Identitas tersangka yang melarikan diri, Abubakar menambahkan, sampai saat ini belum terungkap.

Kapal cepat yang dinaiki Zamzami bersama tujuh  warga sipil ditangkap polisi Malaysia pada 16 Februari 2009. Dalam insiden yang diwarnai kejar-kejaran itu, punggung bagian kanan dan jari tengah tangan kiri Zamzami kena tembak. Dia sempat dirawat di rumah sakit Tanah Tinggi, Malaysia sebelum akhirnya ditahan.

Para tersangka diduga akan melakukan perompakan di sebuah kapal yang berada di perairan Sedili, Tanah Tinggi, Johor, Malaysia dan melanggar aturan keimigrasian. Selain hukuman, sanksi disiplin juga menanti Zamzami.

Dua perwira Kepolisian Daerah Kepulauan Riau yang menjemput Zamzami, pulang tanpa hasil karena kendala dalam proses deportasi. Markas Besar lantas mengirimkan tiga perwira yang dipimpin Kepala Divisi Propam, Inspektur Jenderal Oegroseno, Sabtu 7 Maret 2009 untuk berkoordinasi dengan polisi Malaysia

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024