Sumber :
- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVAnews - Sel A-5 Lapas Cebongan, tempat pembantaian empat preman tahanan titipan Polda DI Yogyakarta kini telah diisi oleh sejumlah tahanan baru. Sedangkan 31 tahanan yang menyaksikan pemberondongan kawanan preman pembunuh prajurit Kopassus Serka Heru Santosa dipindahkan ke sel yang lain.
Baca Juga :
7 Rahasia Google
"Hanya ada satu atau dua tahanan lama yang berani dan atas permintaan sendiri untuk tetap tinggal di Sel A-5 Lapas Cebongan," kata Aris Bimo, Humas Lapas Cebongan Sleman, DIY, Minggu 31 Maret 2013
Menurutnya hampir seluruh tahanan yang ada di Sel A-5 mengalami trauma dan ketakutan setelah kejadian mengerikan itu. "Mereka banyak yang trauma dan saat ini masih dalam proses trauma healing oleh psikolog dari UGM,"jelasnya
Baca Juga :
Ayah Chandrika Chika Bantah Anaknya Pakai Narkoba Setahun: Ambil Berita Langsung dari Sumbernya
Untuk kembali pulih dari trauma yang dialami, dibutuhkan waktu yang berbeda-beda karena setiap tahanan punya kondisi kejiwaan yng berbeda-beda. "Yang jelas, tahanan di sel A-5 saat ini digabung di sel dengan napi lainnya karena mereka masih takut tinggal di sel A-5," katanya
Kondisi Sel A-5 sendiri saat ini sudah berubah wajah. Tembok sudah dicat dengan warna yang berbeda. Kasur dan karpet sudah diganti dengan yang baru. "Sel A-5 mulai diisi dengan tahanan baru sejak Selasa kemarin. Karena tahanan baru tidak melihat pembantaian maka mereka tidak terlalu takut," ujarnya. (kd)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kondisi Sel A-5 sendiri saat ini sudah berubah wajah. Tembok sudah dicat dengan warna yang berbeda. Kasur dan karpet sudah diganti dengan yang baru. "Sel A-5 mulai diisi dengan tahanan baru sejak Selasa kemarin. Karena tahanan baru tidak melihat pembantaian maka mereka tidak terlalu takut," ujarnya. (kd)