Sumber :
- ANTV
VIVAnews
– Donny Hariawan, mantan vokalis sebuah band di kota Bandung, digelandang petugas Reserse dan Kriminal ke Polsek Astana Anyar, Bandung, untuk diperiksa terkait kasus penipuan yang dilakukannya.
Korban penipuan Donny sudah puluhan, di antara mereka bahkan termasuk kru band NOAH dan Netral. Donny melakukan penipuan dengan modus membeli barang elektronik dari penjual yang memasang iklan di media online atau media cetak.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Korban penipuan Donny sudah puluhan, di antara mereka bahkan termasuk kru band NOAH dan Netral. Donny melakukan penipuan dengan modus membeli barang elektronik dari penjual yang memasang iklan di media online atau media cetak.
Baca Juga :
Top Trending: Sosok Jenderal Bintang 1 Termuda TNI, Kowad Cantik Pernah Tugas di Lebanon
“Modusnya dia lihat iklan barang elektronik, lalu menghubungi dan mendatangi penjual untuk melihat kondisi barang dan negosiasi harga. Setelah harga disepakati, untuk meyakinkan korban, tersangka berpura-pura mentrasfer uang,” kata Kapolsek Astana Anyar, Kompol Irfan Nugraha.
Sesungguhnya Donny tak pernah benar-benar mentransfer uang pembayaran barang-barang elektronik itu kepada rekening para korbannya. Banyak di antara korbannya yang merupakan sesama palaku seni. Puluhan juta ia raup dari penipuan dengan modus transfer bodong via online itu.
Lihat mantan vokalis band berbadan tambun yang ternyata penipu ulung itu di
.
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari tangan Donny, yaitu telepon selular, pecahan uang dollar dan rupiah, kartu ATM serta kartu elektronik yang digunakan dalam menjalankan aksi penipuan.
Kini sejumlah korban Donny mendatangi Mapolsekta Astana Anyar, Bandung, untuk memberikan keterangan kepada polisi. Donny Hariawan sendiri terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara. (eh)
Halaman Selanjutnya
“Modusnya dia lihat iklan barang elektronik, lalu menghubungi dan mendatangi penjual untuk melihat kondisi barang dan negosiasi harga. Setelah harga disepakati, untuk meyakinkan korban, tersangka berpura-pura mentrasfer uang,” kata Kapolsek Astana Anyar, Kompol Irfan Nugraha.
