Pegadaian Dirampok, Sistem Keamanan Perlu Dievaluasi

Kantor pegadaian di Yogya dirampok saat listri mati.
Sumber :
  • ANTARA/Noveradika

VIVAnews - Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, meminta seluruh pelaku bisnis di Yogyakarta mengevaluasi sistem keamanan yang selama ini diterapkan. Ini menyusul adanya penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan di Sleman dan perampokan kantor Pegadaian Syariah Unit Ngampilan yang merugikan Rp6,7 miliar.

Menurut dia, saat terjadi perampokan, Pegadaian ini hanya menyiagakan satu petugas satpam, tanpa ada pengamanan tambahan dari aparat kepolisian.

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat

"Padahal, kantor ini menyimpan aset miliaran rupiah," kata Haryadi, Kamis 4 April 2013.

Selain sistem pengamanan yang diterapkan, Haryadi juga berharap brangkas pengamanan yang digunakan untuk menyimpan uang atau harta nasabah, bagi bank dan pegadaian, harus sesuai standar. "Ini penting karena menyangkut keamanan dan kepercayaan," ujarnya.

Haryadi sudah berkoordinasi dengan Kapolresta Yogyakarta untuk menekan banyaknya aksi kriminalitas di kota pelajar itu.

Berdasarkan keterangan aparat kepolisian, dia menjelaskan, perampokan ini murni tindakan kriminal. Tidak ada sangkut pautnya dengan terorisme maupun penyerbuan ke Lapas Cebongan beberapa hari lalu. (art)

Mengganas di Piala Asia, Timnas Indonesia U-23 Jadi Perbincangan di Qatar
Airlangga Hartarto Didukung Satkar Ulama jadi Ketum Golkar 2024-2029

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024