Sumber :
- humas.polri.go.id
VIVAnews
- Mabes Polri melakukan mutasi dan promosi jabatan di tingkat perwira tinggi mereka. Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal (Pol) Sabar Rahardjo, ikut terkena perombakan.
Pemicu mutasi Sabar Rahardjo disebut-sebut karena yang bersangkutan gagal mengantisipasi kejadian penyerangan di Lapas Cebongan, Sleman. Penggantian ini tercantum dalam KEP: 234/IV/2013 TGL 5 - 4 - 2013, tentang pemberhentian dalam jabatan di lingkungan Polri.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gibran Akan Temui Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini
Pemicu mutasi Sabar Rahardjo disebut-sebut karena yang bersangkutan gagal mengantisipasi kejadian penyerangan di Lapas Cebongan, Sleman. Penggantian ini tercantum dalam KEP: 234/IV/2013 TGL 5 - 4 - 2013, tentang pemberhentian dalam jabatan di lingkungan Polri.
Disampaikan Kadiv Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Alius, pengganti Sabar Rahardjo adalah Kepala Biro Kajian dan Strategi SSDM Mabes Polri, Brigadir Jenderal (Pol) Haka Astana.
"Penggantinya Brigjen Haka, salah satu kepala biro di ESDM," kata Suhardi Alius kepada
VIVAnews,
Jumat, 5 April 2013.
Telegram rahasia (TR) mengenai pengantian Sabar Rahardjo sudah turun hari ini, namun yang bersangkutan baru akan serah terima jabatan pada hari Senin pekan depan.
Pengantian Sabar Rahardjo juga bersamaan dengan penggantian Kapolda Sumsel, Sumbar, Sulteng, Maluku Utara dan NTT. Namun khusus hari ini, baru TR untuk Kapolda DIY yang turun. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Disampaikan Kadiv Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Suhardi Alius, pengganti Sabar Rahardjo adalah Kepala Biro Kajian dan Strategi SSDM Mabes Polri, Brigadir Jenderal (Pol) Haka Astana.
